Gianyar (Antaranews Bali) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Bali, Nyonya Surya Adnyani Mahayastra meluncurkan salon desa yang dikelola Badan Usaha milik Desa (BUMDes) Mekar Sari Sedana, Desa Siangan pada malam peralihan tahun 2017 ke 2018.
"Salon desa tersebut merupakan salah satu dari 60 salon yang dikelola PKK desa di Kabupaten Gianyar, hasil nyata dari kegiatan pelatihan tata rias yang dilaksanakan untuk ibu-ibu anggota PKK setempat," kata Nyonya Surya Adnyani Mahayastra didampingi Ketua Gatriwara setempat Nyonya Tagel Winarta, di Gianyar, Senin.
Ia mengatakan, pelatihan tata rias di Desa Siangan melibatkan 100 peserta. Dengan adanya peluncuran salor desa tersebut menunjukkan usaha keterampilan yang diberikan mampu membuahkan hasil.
Dari sepuluh program pokok PKK yang masuk pada kelompok kerja (pokja) II dan pokja III dapat menambah keterampilan dan meningkatkan penghasilan keluarga.
Dengan beroperasinya salon desa serangkaian hari ibu dan di penghujung tahun 2017 dan semangat serta dukungan kepala dusun se-desa Siangan hingga mampu mewujudkan beroperasinya salon desa.
Nyonya Surya Adnyani Mahayastra menjelaskan, beroperasinya salon hampir di sebagian besar dusun dan desa di Gianyar berawal dari keinginan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan khususnya di wilayah pedesaan.
Atas itu pihaknya sebagai ketua TP PKK Kabupaten Gianyar tahun 2014 menggagas pembentukan salon desa. Kini setelah tiga tahun, telah berhasil mendirikan 60 salon desa. Dari puluhan salon desa tersebut, tiga diantaranya
memiliki daya saing tinggi.
Ketiga salon tersebut meliputi salon Desa Bresela, Temesi, dan Desa Pering. Bahkan salon desa Bresela meraih prestasi di tingkat nasional sebagai juara I dan III dalam Lomba Tata Rias Pengantin serangkaian Seminar dan Pagelaran Pesona Ragam dan Budaya Pengantin Tradisional Nusantara, ujar Nyonya Surya Adnyani.
Pembentukan salon desa tersebut merupakan salah satu inovasi PKK sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Melalui program salon desa, warung desa maupun bantuan bibit cabai, PKK berusaha membantu masyarakat khususnya kaum perempuan agar dapat meningkat derajat perekonomian keluarga, ujar Nyonya Surya Adnyani Mahayastra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018
"Salon desa tersebut merupakan salah satu dari 60 salon yang dikelola PKK desa di Kabupaten Gianyar, hasil nyata dari kegiatan pelatihan tata rias yang dilaksanakan untuk ibu-ibu anggota PKK setempat," kata Nyonya Surya Adnyani Mahayastra didampingi Ketua Gatriwara setempat Nyonya Tagel Winarta, di Gianyar, Senin.
Ia mengatakan, pelatihan tata rias di Desa Siangan melibatkan 100 peserta. Dengan adanya peluncuran salor desa tersebut menunjukkan usaha keterampilan yang diberikan mampu membuahkan hasil.
Dari sepuluh program pokok PKK yang masuk pada kelompok kerja (pokja) II dan pokja III dapat menambah keterampilan dan meningkatkan penghasilan keluarga.
Dengan beroperasinya salon desa serangkaian hari ibu dan di penghujung tahun 2017 dan semangat serta dukungan kepala dusun se-desa Siangan hingga mampu mewujudkan beroperasinya salon desa.
Nyonya Surya Adnyani Mahayastra menjelaskan, beroperasinya salon hampir di sebagian besar dusun dan desa di Gianyar berawal dari keinginan Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata untuk meningkatkan kesejahteraan kaum perempuan khususnya di wilayah pedesaan.
Atas itu pihaknya sebagai ketua TP PKK Kabupaten Gianyar tahun 2014 menggagas pembentukan salon desa. Kini setelah tiga tahun, telah berhasil mendirikan 60 salon desa. Dari puluhan salon desa tersebut, tiga diantaranya
memiliki daya saing tinggi.
Ketiga salon tersebut meliputi salon Desa Bresela, Temesi, dan Desa Pering. Bahkan salon desa Bresela meraih prestasi di tingkat nasional sebagai juara I dan III dalam Lomba Tata Rias Pengantin serangkaian Seminar dan Pagelaran Pesona Ragam dan Budaya Pengantin Tradisional Nusantara, ujar Nyonya Surya Adnyani.
Pembentukan salon desa tersebut merupakan salah satu inovasi PKK sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Melalui program salon desa, warung desa maupun bantuan bibit cabai, PKK berusaha membantu masyarakat khususnya kaum perempuan agar dapat meningkat derajat perekonomian keluarga, ujar Nyonya Surya Adnyani Mahayastra. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2018