Semarapura (Antaranews Bali) - Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung memiliki 350 petugas kebersihan yang menangani masalah kebersihan dan pertamanan, termasuk di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali.
"Petugas sebanyak itu terdiri atas tukang sapu, satgas kebersihan, satuan petugas pertamanan, satuan petugas penerangan, sopir mobil truk sampah, dan tenaga pada mobil truk sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana, Sabtu.
Ia mengatakan, petugas kebersihan tersebut hanya sebagian kecil berstatus pegawai negeri sipil, sisanya sebagian besar adalah tenaga kontrak.
"Seluruh tenaga kebersihan tersebut dikumpulkan di wantilan Pura Watu Klotok Klungkung untuk mendapat pengarahan dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Jumat (29/12)," ujarnya.
Pengarahan secara menyeluruh bagi petugas kebersihan itu dilakukan secara rurin dua kali dalam setahun dengan harapan mampu memberikan dorongan dan semangat untuk mewujudkan Kabupaten Klungkung tetap menjadi kota bersih.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, berkat kerja keras petugas kebersihan banyak wisatawan domestik dan mancanegara ketika mengunjungi Klungkung, menyampaikan bahwa Klungkung merupakan kota yang bersih.
Oleh sebab itu jalan-jalan yang terdapat di Kabupaten Klungkung agar bersih bebas dari rumput liar dan sampah. Untuk itu kedepannya akan diupayakan penambahan jumlah petugas kebersihan.
Ia mengharapkan petugas kebersihan untuk disiplin dan bekerja sesuai tanggung jawab dalam meningkatkan kebersihan lingkungan.
Selain itu mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam menangani masalah sampah sebagai upaya mewujudkan kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitarnya.
Untuk itu Pemkab Klungkung dalam memerangi masalah sampah juga telah membangun Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Petugas sebanyak itu terdiri atas tukang sapu, satgas kebersihan, satuan petugas pertamanan, satuan petugas penerangan, sopir mobil truk sampah, dan tenaga pada mobil truk sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana, Sabtu.
Ia mengatakan, petugas kebersihan tersebut hanya sebagian kecil berstatus pegawai negeri sipil, sisanya sebagian besar adalah tenaga kontrak.
"Seluruh tenaga kebersihan tersebut dikumpulkan di wantilan Pura Watu Klotok Klungkung untuk mendapat pengarahan dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Jumat (29/12)," ujarnya.
Pengarahan secara menyeluruh bagi petugas kebersihan itu dilakukan secara rurin dua kali dalam setahun dengan harapan mampu memberikan dorongan dan semangat untuk mewujudkan Kabupaten Klungkung tetap menjadi kota bersih.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, berkat kerja keras petugas kebersihan banyak wisatawan domestik dan mancanegara ketika mengunjungi Klungkung, menyampaikan bahwa Klungkung merupakan kota yang bersih.
Oleh sebab itu jalan-jalan yang terdapat di Kabupaten Klungkung agar bersih bebas dari rumput liar dan sampah. Untuk itu kedepannya akan diupayakan penambahan jumlah petugas kebersihan.
Ia mengharapkan petugas kebersihan untuk disiplin dan bekerja sesuai tanggung jawab dalam meningkatkan kebersihan lingkungan.
Selain itu mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam menangani masalah sampah sebagai upaya mewujudkan kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitarnya.
Untuk itu Pemkab Klungkung dalam memerangi masalah sampah juga telah membangun Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017