Semarapura (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, meraih penghargaan dari Kementerian Tenaga Kerja berkat kepedulian dan peranserta dalam memberdayakan penyandang disabilitas di daerah itu.
"Penghargaan tingkat nasional tersebut diserahkan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Maruli Apul Hasoloan kepada kami di Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya, di Semarapura, Kamis.
Saat melaporkan penghargaan tingkat nasional itu kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, ia menyatakan Bupati I Nyoman Suwirta merasa senang atas prestasi Pemkab dalam menangani penyandang ditabilitas itu.
Menurut Bupati, kesungguhan Pemkab Klungkung dalam memberdayakan penyandang disabilitas itu dilakukan dengan mengadakan pelatihan secara berkesinambungan, seperti pelatihan membuat berbagai hasil kerajinan, serta membangun sekretariat agar seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.
"Kami di Pemkab Klungkung sudah menerima puluhan tenaga disabiltas untuk dijadikan tenaga kerja sebagai tukang kebun dan kebersihan. Sekarang kami merekrut seorang sarjana penyandang disabilitas tamatan Malang untuk menjadi tenaga administrasi, yakni Gede Santika asal Banjarangkan," kata Bupati Suwirta.
Walaupun penyandang disabilitas itu matanya buta, namun terampil mengoperasikan komputer. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sangat berperan dalam memperhatikan dan memperdayakan para penyandang disabilitas.
Dengan demikian, banyak penyandang disabilitas yang mempunyai potensi, kemampuan yang lebih daripada masyarakat yang normal. Hal itu diketahui di lapangan ketika melakukan program Bedah Desa.
Selain memberikan pekerjaan kepada penyandang disabilitas, Pemkab Klungkung juga membuat film motivasi kepada penyandang disabiltas yang diberi judul "Jangan Jadikan Kami Beban" yang diperankan oleh wanita yang juga menyandang disabilitas dengan tanpa mempunyai kaki dan tangan.
Film tersebut diharapkan mampu memotivasi dan menginspirasi para penyandang disabilitas agar lebih percaya diri dan berusaha untuk menggapai mimpinya. "Dari itulah Pemkab Klungkung mendapat apresiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan," ujar Bupati Suwirta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Penghargaan tingkat nasional tersebut diserahkan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Maruli Apul Hasoloan kepada kami di Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya, di Semarapura, Kamis.
Saat melaporkan penghargaan tingkat nasional itu kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, ia menyatakan Bupati I Nyoman Suwirta merasa senang atas prestasi Pemkab dalam menangani penyandang ditabilitas itu.
Menurut Bupati, kesungguhan Pemkab Klungkung dalam memberdayakan penyandang disabilitas itu dilakukan dengan mengadakan pelatihan secara berkesinambungan, seperti pelatihan membuat berbagai hasil kerajinan, serta membangun sekretariat agar seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.
"Kami di Pemkab Klungkung sudah menerima puluhan tenaga disabiltas untuk dijadikan tenaga kerja sebagai tukang kebun dan kebersihan. Sekarang kami merekrut seorang sarjana penyandang disabilitas tamatan Malang untuk menjadi tenaga administrasi, yakni Gede Santika asal Banjarangkan," kata Bupati Suwirta.
Walaupun penyandang disabilitas itu matanya buta, namun terampil mengoperasikan komputer. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja sangat berperan dalam memperhatikan dan memperdayakan para penyandang disabilitas.
Dengan demikian, banyak penyandang disabilitas yang mempunyai potensi, kemampuan yang lebih daripada masyarakat yang normal. Hal itu diketahui di lapangan ketika melakukan program Bedah Desa.
Selain memberikan pekerjaan kepada penyandang disabilitas, Pemkab Klungkung juga membuat film motivasi kepada penyandang disabiltas yang diberi judul "Jangan Jadikan Kami Beban" yang diperankan oleh wanita yang juga menyandang disabilitas dengan tanpa mempunyai kaki dan tangan.
Film tersebut diharapkan mampu memotivasi dan menginspirasi para penyandang disabilitas agar lebih percaya diri dan berusaha untuk menggapai mimpinya. "Dari itulah Pemkab Klungkung mendapat apresiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan," ujar Bupati Suwirta. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017