Denpasar (Antara) - Pengurus Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bali melakukan pengasapan (fogging) massal di Banjar Sungiang Sari, Kota Denpasar dalam upaya mencegah berkembangbiak nyamuk aedes agypti penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Bendahara DPW Perindo Provinsi Bali Arya Budiman kepada Antara Bali, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut rutin dilakukan partainya di musim penghujan, hal tersebut guna mengurangi berkembangbiaknya jentik nyamuk.
"Kami tahu kalau musim hujan ini nyamuk sedang berkembang biak utamanya nyamuk penyebab demam berdarah. Kami ingin daerah ini tidak ada yang terkena penyakit demam berdarah," katanya.
Ia mengatakan aksi tersebut juga dibarengi dengan bakti sosial dan gotong-royong membersihkan lingkungan seperti membuang tumpukan sampah, melancarkan aliran air di drainase dan memangkas tanaman yang sudah rimbun agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Arya juga mempersilakan warga yang ingin lingkungannya di "fogging" agar menyampaikan permintaan ke sekretariat partai politik tersebut.
"Fogging ini tanpa dipungut biaya. Semangat kami demi kesehatan masyarakat. Kegiatan ini juga akan dilakukan di Kabupaten Jembrana pekan depan," katanya.
Sebelumnya, pihaknya telah melakukan penyemprotan (fogging) di sejumlah lokasi. Pada pertengahan November lalu, sebanyak 250 rumah warga di kawasan Jalan Teuku Umar Barat, Banjar Buagan, Kota Denpasar.
Masih di bulan yang sama, kata dia, penyemprotan atau pengasapan juga dilakukan di tiga desa di Kecamatan Denpasar Utara oleh organisasi sayap partai bidang tanggap darurat dan penanggulangan bencana, yakni di Banjar Kayangan, Peninjoan, dan Banjar Ambengan.
Lokasi pengasapan lainnya yaitu Banjar Ponjok, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan dan Banjar Jayagiri, Desa Dangri Kelod, Kota Denpasar pekan lalu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Bendahara DPW Perindo Provinsi Bali Arya Budiman kepada Antara Bali, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut rutin dilakukan partainya di musim penghujan, hal tersebut guna mengurangi berkembangbiaknya jentik nyamuk.
"Kami tahu kalau musim hujan ini nyamuk sedang berkembang biak utamanya nyamuk penyebab demam berdarah. Kami ingin daerah ini tidak ada yang terkena penyakit demam berdarah," katanya.
Ia mengatakan aksi tersebut juga dibarengi dengan bakti sosial dan gotong-royong membersihkan lingkungan seperti membuang tumpukan sampah, melancarkan aliran air di drainase dan memangkas tanaman yang sudah rimbun agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Arya juga mempersilakan warga yang ingin lingkungannya di "fogging" agar menyampaikan permintaan ke sekretariat partai politik tersebut.
"Fogging ini tanpa dipungut biaya. Semangat kami demi kesehatan masyarakat. Kegiatan ini juga akan dilakukan di Kabupaten Jembrana pekan depan," katanya.
Sebelumnya, pihaknya telah melakukan penyemprotan (fogging) di sejumlah lokasi. Pada pertengahan November lalu, sebanyak 250 rumah warga di kawasan Jalan Teuku Umar Barat, Banjar Buagan, Kota Denpasar.
Masih di bulan yang sama, kata dia, penyemprotan atau pengasapan juga dilakukan di tiga desa di Kecamatan Denpasar Utara oleh organisasi sayap partai bidang tanggap darurat dan penanggulangan bencana, yakni di Banjar Kayangan, Peninjoan, dan Banjar Ambengan.
Lokasi pengasapan lainnya yaitu Banjar Ponjok, Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan dan Banjar Jayagiri, Desa Dangri Kelod, Kota Denpasar pekan lalu. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017