Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana menyiagakan 4.092 prajurit untuk membantu operasi kemanusiaan menghadapi darurat erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali.
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf J Hotman Hutahaean di Denpasar, Rabu, menjelaskan pihaknya telah siap melaksanakan tugas pokok lain yakni Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Dia menjelaskan jumlah 4.092 personel itu terdiri dari 2.038 orang disiapkan dari Bali, 686 disiapkan dari NTB dan NTT 1.368 orang.
Mereka diharapkan membantu penanggulangan dan pengendalian akibat bencana alam, pengungsi dan pemberian bantuan kemanusiaan bencana erupsi Gunung Agung.
Dari jumlah itu, 690 orang di antaranya sudah melaksanakan kegiatan pengendalian, pendataan dan pengaturan pengungsian penduduk yang terdampak bencana.
Selain personel, Kodam Udayana juga menyiapkan sarana dan prasarana di antaranya kendaraan truk 52 unit, ambulans (5), tenda serbaguna (13 set), tenda peleton (23), tenda kesehatan (7), dapur lapangan (12) dan velbed (480 unit).
Dari penyiapan tersebut, sarana yang sudah digelar di antaranya tenda dapur sebanyak sembilan unit, tenda serbaguna (13 set), dapur lapangan (2), kendaraan (9) unit dan truk dump (3) serta peralatan komunikasi antara lain HT frekuensi UHF (100) dan peralatan komunikasi lainnya.
TNI juga telah melakukan patroli bersama dengan aparat lainnya ke daerah rawan bencana untuk membantu mewujudkan keamanan saat warga mengungsi.
Kodam Udayana, lanjut dia, telah berkoordinasi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Pemkab Karangasem dan instansi terkait lainnya berkaitan dengan penanggulangan bencana khususnya tentang penetapan tempat pengungsi, jalur evakuasi, distribusi logistik dan dukungan alat peralatan serta sarana dan prasarana. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf J Hotman Hutahaean di Denpasar, Rabu, menjelaskan pihaknya telah siap melaksanakan tugas pokok lain yakni Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Dia menjelaskan jumlah 4.092 personel itu terdiri dari 2.038 orang disiapkan dari Bali, 686 disiapkan dari NTB dan NTT 1.368 orang.
Mereka diharapkan membantu penanggulangan dan pengendalian akibat bencana alam, pengungsi dan pemberian bantuan kemanusiaan bencana erupsi Gunung Agung.
Dari jumlah itu, 690 orang di antaranya sudah melaksanakan kegiatan pengendalian, pendataan dan pengaturan pengungsian penduduk yang terdampak bencana.
Selain personel, Kodam Udayana juga menyiapkan sarana dan prasarana di antaranya kendaraan truk 52 unit, ambulans (5), tenda serbaguna (13 set), tenda peleton (23), tenda kesehatan (7), dapur lapangan (12) dan velbed (480 unit).
Dari penyiapan tersebut, sarana yang sudah digelar di antaranya tenda dapur sebanyak sembilan unit, tenda serbaguna (13 set), dapur lapangan (2), kendaraan (9) unit dan truk dump (3) serta peralatan komunikasi antara lain HT frekuensi UHF (100) dan peralatan komunikasi lainnya.
TNI juga telah melakukan patroli bersama dengan aparat lainnya ke daerah rawan bencana untuk membantu mewujudkan keamanan saat warga mengungsi.
Kodam Udayana, lanjut dia, telah berkoordinasi dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Pemkab Karangasem dan instansi terkait lainnya berkaitan dengan penanggulangan bencana khususnya tentang penetapan tempat pengungsi, jalur evakuasi, distribusi logistik dan dukungan alat peralatan serta sarana dan prasarana. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017