Amlapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali menandatangani naskah kerja sama dengan Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer (STIMIK) Primakara Denpasar sebagai upaya mempermudah mencari data kepengungsian, logistik terkait bencana erupsi Gunung Agung di daerah itu.
"Hal itu dilakukan dengan memberikan bantuan aplikasi Sigmal yakni sistem informasi geografis manajemen pengungsian dan logistik," kata Ketua Yayasan Stimik Primakara Denpasar I Made Artana, Selasa.
Ia sebelumnya telah menandatangani naskah kerja sama dengan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri, disaksikan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa di Posko Induk Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Senin (20/11).
Dengan aplikasi sigmal berfungsi untuk pengumpulan data secara sistematis dari berbagai posko dan bagaimana cara menyajikan secara sistematis kepada publik.
I Made Artana mengatakan, setelah mendapat izin dari Pemkab Karangasem langsung menindaklanjuti dan memfungsikan aplikasi tersebut. "Yang sulit bukan membuat aplikasinya, namun menjadikan aplikasi ini dapat bekerja secara maksimal," ujar Made Artana.
Dalam aplikasi terdapat data pengungsi, kebutuhan logistik dan fasilitas pengungsi, bilamana ingin mengetahui situasi dan kondisi pengungsi bisa langsung dilihat lewat aplikasi Sigmal tersebut yang bisa langsung diunduh di hand Phone android lewat playstore, ujarnya.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumantri memberikan apresiasi atas peranserta Asosiasi Pengusaha Pemuda Bali yang diketuai Ida Bagus Gunartawa bersama Ketua Yayasan STIMIK Primakara I Made Artana telah memberikan inovasi kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem.
Ia mengharapkan agar dengan aplikasi tersebut Kabupaten Karangasem bisa lebih maju dan lebih mudah dalam menghitung jumlah pengungsi dan juga lebih mudah dalam menginformasikan kepada masyarakat luas.
Untuk itu organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi hal itu mempersiapkan diri untuk mengoperasionalkan sistem sigmal tersebut dan berusaha bagaimana supaya aplikasi itu dapat berkesinambungan.
"Mari kita bersama-sama membangun Karangasem untuyk menuju yang lebih maju," harap Bupati Mas Sumantri seraya mengingatkan, Sigmal ini sangat penting bagi Kabupaten Karangasem, sekaligus aplikasi ini mempermudah kerja para OPD di Pemerintah khusunya Kabupaten Karangasem.
Oleh sebab itu semua jajaran OPD wajib untuk memasang signal di handphone, sehingga mampu mengetahui apa yang dibutuhkan para pengungsi, dan semua OPD diharapkan aplikasinya bisa untuk menjadi acuan dalam bekerja, aplikasi Sigmal tidak boleh sampai tidak beroprasi, ujar Bupati Mas Sumantri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hal itu dilakukan dengan memberikan bantuan aplikasi Sigmal yakni sistem informasi geografis manajemen pengungsian dan logistik," kata Ketua Yayasan Stimik Primakara Denpasar I Made Artana, Selasa.
Ia sebelumnya telah menandatangani naskah kerja sama dengan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumantri, disaksikan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa di Posko Induk Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Senin (20/11).
Dengan aplikasi sigmal berfungsi untuk pengumpulan data secara sistematis dari berbagai posko dan bagaimana cara menyajikan secara sistematis kepada publik.
I Made Artana mengatakan, setelah mendapat izin dari Pemkab Karangasem langsung menindaklanjuti dan memfungsikan aplikasi tersebut. "Yang sulit bukan membuat aplikasinya, namun menjadikan aplikasi ini dapat bekerja secara maksimal," ujar Made Artana.
Dalam aplikasi terdapat data pengungsi, kebutuhan logistik dan fasilitas pengungsi, bilamana ingin mengetahui situasi dan kondisi pengungsi bisa langsung dilihat lewat aplikasi Sigmal tersebut yang bisa langsung diunduh di hand Phone android lewat playstore, ujarnya.
Bupati I Gusti Ayu Mas Sumantri memberikan apresiasi atas peranserta Asosiasi Pengusaha Pemuda Bali yang diketuai Ida Bagus Gunartawa bersama Ketua Yayasan STIMIK Primakara I Made Artana telah memberikan inovasi kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem.
Ia mengharapkan agar dengan aplikasi tersebut Kabupaten Karangasem bisa lebih maju dan lebih mudah dalam menghitung jumlah pengungsi dan juga lebih mudah dalam menginformasikan kepada masyarakat luas.
Untuk itu organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi hal itu mempersiapkan diri untuk mengoperasionalkan sistem sigmal tersebut dan berusaha bagaimana supaya aplikasi itu dapat berkesinambungan.
"Mari kita bersama-sama membangun Karangasem untuyk menuju yang lebih maju," harap Bupati Mas Sumantri seraya mengingatkan, Sigmal ini sangat penting bagi Kabupaten Karangasem, sekaligus aplikasi ini mempermudah kerja para OPD di Pemerintah khusunya Kabupaten Karangasem.
Oleh sebab itu semua jajaran OPD wajib untuk memasang signal di handphone, sehingga mampu mengetahui apa yang dibutuhkan para pengungsi, dan semua OPD diharapkan aplikasinya bisa untuk menjadi acuan dalam bekerja, aplikasi Sigmal tidak boleh sampai tidak beroprasi, ujar Bupati Mas Sumantri. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017