Denpasar (Antara Bali) - Tim Tinju Provinsi Bali yang diwakili atlet Denpasar dan Badung pada kejuaraan nasional tinju amatir di Bangka Belitung mampu meraih medali perak dan perunggu, bahkan seorang atlet masuk ke pelatihan nasional persiapan Asian Games 2018.
"Atlet kami sudah berjuang sekuat tenaga pada ajang Kejurnas di Bangka Belitung pekan lalu. Namun belum mampu meraih medali emas. Tapi kami bangga satu atlet kami akan masuk Pelatnas untuk Asian Games 2018, yakni Valentinus Nahak," kata Pelatih Tinju Bali Agung Aditya Swandana di konfirmasi dari Denpasar, Senin.
Agung Aditya Swandana mengatakan pada ajang Kejurnas 2017, pihaknya mengirim sebanyak delapan petinju. Bahkan dari delapan petinju yang diboyong bisa dikatakan sebagian lolos ke semifinal, walau pada akhirnya harus kalah.
"Atlet kami memperoleh satu medali perak dan dua perunggu. Kabar baiknya satu petinju kami ditarik untuk menjalani TC persiapan Sea Games," katanya.
Mereka yang memperoleh medali adalah Valentinus Nahak menyabet medali perak di kelas 52 kilogram (kg). Untuk medali perunggu di peroleh Gregorius G Dende di kelas 64 kg dan Julio Bria yang turun di kelas 56 kg.
Menurut dia, dibandingkan dengan kejurnas sepanjang tahun 2015, baru kali ini tidak memboyong mendali emas. Bedanya, untuk kali ini lebih istimewa lantaran satu petinju Bali dapat kesempatan untuk TC Asian Games.
"Meski tidak dapat medali emas, tapi ada satu petinju yang lolos masuk Pelatnas Asian Games. Semoga selama TC dia (Valen) ada peningkatan dan bisa lolos dalam tim inti Asian Games," ucapnya.
Sementara itu, Made Muliawan Arya selaku Manager Tim Bali di Kejurnas Bangka Belitung mengaku bahwa seluruh petinju yang bertarung sangat bagus. Bahkan hampir setiap pertandingan selalu menjunjung sportifitas dan menampilkan gaya bertinju yang baik.
"Semua petinju kami sudah berusaha bermain maksimal. Mereka seluruhnya bermain sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh pelatih. Seperti halnya Valen yang turun di kelas terbang berhadapan dengan petinju dari DKI Jakarta. Tapi mau dia kata apa karena lawannya juara Sea Games dan sudah tentu hitungan angka juri lebih condong ke lawan. Tapi Valen main bagus dan sangat menguasai ring," kata Ketua Umum Pertina Denpasar Made Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Atlet kami sudah berjuang sekuat tenaga pada ajang Kejurnas di Bangka Belitung pekan lalu. Namun belum mampu meraih medali emas. Tapi kami bangga satu atlet kami akan masuk Pelatnas untuk Asian Games 2018, yakni Valentinus Nahak," kata Pelatih Tinju Bali Agung Aditya Swandana di konfirmasi dari Denpasar, Senin.
Agung Aditya Swandana mengatakan pada ajang Kejurnas 2017, pihaknya mengirim sebanyak delapan petinju. Bahkan dari delapan petinju yang diboyong bisa dikatakan sebagian lolos ke semifinal, walau pada akhirnya harus kalah.
"Atlet kami memperoleh satu medali perak dan dua perunggu. Kabar baiknya satu petinju kami ditarik untuk menjalani TC persiapan Sea Games," katanya.
Mereka yang memperoleh medali adalah Valentinus Nahak menyabet medali perak di kelas 52 kilogram (kg). Untuk medali perunggu di peroleh Gregorius G Dende di kelas 64 kg dan Julio Bria yang turun di kelas 56 kg.
Menurut dia, dibandingkan dengan kejurnas sepanjang tahun 2015, baru kali ini tidak memboyong mendali emas. Bedanya, untuk kali ini lebih istimewa lantaran satu petinju Bali dapat kesempatan untuk TC Asian Games.
"Meski tidak dapat medali emas, tapi ada satu petinju yang lolos masuk Pelatnas Asian Games. Semoga selama TC dia (Valen) ada peningkatan dan bisa lolos dalam tim inti Asian Games," ucapnya.
Sementara itu, Made Muliawan Arya selaku Manager Tim Bali di Kejurnas Bangka Belitung mengaku bahwa seluruh petinju yang bertarung sangat bagus. Bahkan hampir setiap pertandingan selalu menjunjung sportifitas dan menampilkan gaya bertinju yang baik.
"Semua petinju kami sudah berusaha bermain maksimal. Mereka seluruhnya bermain sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh pelatih. Seperti halnya Valen yang turun di kelas terbang berhadapan dengan petinju dari DKI Jakarta. Tapi mau dia kata apa karena lawannya juara Sea Games dan sudah tentu hitungan angka juri lebih condong ke lawan. Tapi Valen main bagus dan sangat menguasai ring," kata Ketua Umum Pertina Denpasar Made Muliawan Arya yang akrab dipanggil De Gadjah. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017