Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menyiapkan beasiswa hingga ke luar negeri kepada siswa di daerah itu yang berprestasi yang diharapkan dapat kembali membangun Badung lebih baik kedepannya.

"Apabila siswa Badung itu telah merampungkan pendidikannya di luar negeri, saya harap kembali ke tanah kelahirannya dan bekerja menjadi pegawai di Badung," kata Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, saat acara Perayaan HUT ke-8 Mangupura di Puspem Badung, Senin.

Pihaknya sudah membuat kajian besaran biaya yang dihabiskan Pemkab Badung untuk memberikan beasiswa itu ke luar negeri ini yang ditargetkan rampung Tahun 2018.

"Saya sudah menghitung berapa kira-kira biaya yang diperlukan untuk memberikan beasiswa untuk seorang siswa," ujarnya.

Ia memperkirakan, biaya yang dihabiskan satu siswa di Badung yang berhak mendapat beasiswa kisaran Rp1,8 miliar hingga mereka lulus dari perguruan tinggi di luar negeri. Ia mengharapkan, siswa yang telah lulus dari kuliahnya di luar negeri dapat memperbaiki daerahnya.

Selain itu, Pemkab Badung sekarang sudah melakukan beasiswa untuk ditingkat nasional bagi keluarga miskin, yang kurang mampu sekolah sampai Strata Dua (S2) yang semua biayanya akan tanggung.

"Kalau sudah tamat, kita jadikan pegawai di Badung, sehingga dia menjadi kepala rumah tangga," ujar Bupati asal Desa Plaga, Kecamatan Petang ini.

Ia kembali menegaskan bahwa mulai 1 Januari 2017 sekolah SD-SMP Negeri se Badung tidak diperbolehkan melakukan pengutuan kepada siswa. Semua biaya sekolah ditanggung pemerintah atau gratis.

"Tidak boleh ada pungutan, iuran seribu rupiah pun tidak boleh, harus pendidikan gratis," ujarnya.

Hiburan Rakyat

Sebelumnya, Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengapresiasi antusias masyarakat di daerahnya yang ikut meramaikan Hari Ulang Tahun ke-8 Mangupura yang telah berlangsung di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Minggu (12/11) malam.

"Saya juga memberikan apresiasi kepada ribuan masyarakat Badung yang telah ikut meramaikan hiburan rakyat ini walaupun kondisi acara diguyur hujan deras," katanya.

Ia mengatakan, hiburan rakyat ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk selalu dekat dengan masyarakatnya tanpa ada sekat.

"Dalam umur delapan tahun ini sudah banyak langkah-langkah dan upaya pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Badung," katanya.

Saat ini kebijakan Pemkab Badung dituangkan dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang didalamnya mencakup lima program prioritas yaitu, pangan, sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan tenaga kerja, seni, adat, agama dan budaya serta pariwisata.

Dibidang kesehatan, Pemkab Badung sudah melaksanakan konsep Tri Kona yaitu lahir, hidup, mati ditanggung pemerintah. Begitu pula pendidikan di Badung sudah gratis, termasuk dukungan laptop dan baju seragam.

Mulai awal Tahun 2017, kami mengambil kebijakan dengan PBB gratis dan di Tahun 2018 Badung akan mempunyai Ruang Comand Center untuk mendukung "smart city".

Sementara itu, Ketua DPRD Badung Putu Parwata sependapat dengan Bupati Badung Giri Prasta dan mengatakan tumpah ruahnya masyarakat menyaksikan tampilan artis baik artis lokal maupun nasional menyiratkan masyarakat Badung haus dengan hiburan.

Adapun artis nasional yakni Selvi Kitty, zaskia Gotik dan Armada Band, sedangkan artis lokal yang tampil dalam hiburan rakyat ini diantaranya Reggae Matanai, Widi Widiana, D. Antoni, Rai peni, Dyana Prasta And DJ Performance dan Celokontong Mas dan Lolot. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017