Denpasar (Antara Bali) - Drama tari arja, salah satu kesenian tradisional Bali yang menampilkan gerak tari dan alunan tembang, mengisi hari kelima Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-33, di Taman Budaya Denpasar, Selasa.
"Drama tari arja yang ditampilkan Sanggar Arja Praba Keramas, Kabupaten Gianyar itu, di panggung Ayodya Taman Budaya pada malam hari pukul 20.00 Wita," kata salah seorang anggota Panitia PKB, Wayan Dauh, di Denpasar, Selasa.
Penampilan Sanggar Arja Praba Keramas, berasal dari daerah "gudang" kesenian di Bali itu merupakan salah satu di antara empat kegiatan seni sejak pagi hingga malam hari.
Kegiatan lainnya adalah penampilan seni kontemporer oleh Sanggar Sekar Rare Banjar Pande, Kabupaten Tabanan di Gedung Ksiarnawa, pada malam hari.
Selain itu, katanya, juga tampil parade angklung, musik tradisional Bali yang dibawakan oleh grup kesenian angklung berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Ia juga mengatakan di tempat tersebut juga berlangsung Utsawa Dharma Gita, lomba pembacaan ayat-ayat suci agama Hindu tingkat nasional yang melibatkan duta seni berasal dari 33 provinsi di Indonesia.
Kegiatan tersebut berlangsung di tiga panggung pada waktu yang bersamaan hingga sore hari.
Pesta Kesenian Bali berlangsung 10 Juni-9 Juli 2011 menampilkan 334 kali pementasan oleh duta seni terbaik berasal dari delapan kabupaten dan kota di provinsi itu.
Dalam ajang tahunan tersebut tercatat 24 grup kesenian berasal dari 16 provinsi di Indonesia dan tujuh tim kesenian berasal dari lima negara ikut menyemarakkan PKB.
Pesta kesenian itu juga dimeriahkan dengan pameran industri kecil dan kerajinan rumah tangga, pemutaran film dokumenter hasil seleksi tim juri, kata Wayan Dauh.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Drama tari arja yang ditampilkan Sanggar Arja Praba Keramas, Kabupaten Gianyar itu, di panggung Ayodya Taman Budaya pada malam hari pukul 20.00 Wita," kata salah seorang anggota Panitia PKB, Wayan Dauh, di Denpasar, Selasa.
Penampilan Sanggar Arja Praba Keramas, berasal dari daerah "gudang" kesenian di Bali itu merupakan salah satu di antara empat kegiatan seni sejak pagi hingga malam hari.
Kegiatan lainnya adalah penampilan seni kontemporer oleh Sanggar Sekar Rare Banjar Pande, Kabupaten Tabanan di Gedung Ksiarnawa, pada malam hari.
Selain itu, katanya, juga tampil parade angklung, musik tradisional Bali yang dibawakan oleh grup kesenian angklung berasal dari Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Ia juga mengatakan di tempat tersebut juga berlangsung Utsawa Dharma Gita, lomba pembacaan ayat-ayat suci agama Hindu tingkat nasional yang melibatkan duta seni berasal dari 33 provinsi di Indonesia.
Kegiatan tersebut berlangsung di tiga panggung pada waktu yang bersamaan hingga sore hari.
Pesta Kesenian Bali berlangsung 10 Juni-9 Juli 2011 menampilkan 334 kali pementasan oleh duta seni terbaik berasal dari delapan kabupaten dan kota di provinsi itu.
Dalam ajang tahunan tersebut tercatat 24 grup kesenian berasal dari 16 provinsi di Indonesia dan tujuh tim kesenian berasal dari lima negara ikut menyemarakkan PKB.
Pesta kesenian itu juga dimeriahkan dengan pameran industri kecil dan kerajinan rumah tangga, pemutaran film dokumenter hasil seleksi tim juri, kata Wayan Dauh.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011