Singaraja (Antara Bali) - Tim penilai lomba desa terpadu tingkat Provinsi Bali yang diketuai I Putu Astawa, Senin, melakukan penilaian terhadap desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, sebagai duta Kabupaten Buleleng dalam kegiatan di tingkat provinsi ini.

Menurut I Putu Astawa dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) Provinsi Bali, lomba desa bukan semata-mata mencari juara, melainkan memiliki tujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun desanya.

Desa Tajun yang menjadi wakil Kabupaten Buleleng dalam lomba desa terpadu ke tingkat Bali, sebelumnya merupakan desa terbaik tahun 2011 di daerah pesisir utara Bali.

Desa tersebut sebelumnya bersaing ketat desa yang mewakili masing-masing kecamatan menyangkut kemampuan berbagai aspek pembangunan.

Penilaian secara ketat itu berlangsung selama dua bulan, hingga akhirnya menetapkan Desa Tajun sebagai juara pertama tingkat Kabupaten Buleleng, sekaligus mewakili daerah itu dalam lomba desa tingkat Provinsi Bali.

Desa Tajun meraih juara I setelah berhasil memperoleh nilai tertinggi dari beberapa kategori penilaian diantaranya aspek pendidikan, kesehatan, keamanan, partisipasi masyarakat, kinerja aparatur pemerintah desa, dan ekonomi pembangunan.

Selaku tim, I Putu Astawa mengaku bangga dengan tingkat partisipasi masyarakat Desa Tajun yang begitu tinggi dalam membangun desanya.

Hal itu sebagai bukti Desa Tajun yang wilayahnya memiliki luas 1.600 hektare, swadaya masyarakat mencapai Rp1 miliar.

"Besarnya partisipasi masyarakat patut diapresiasi positif terlebih di Desa Tajun merupakan wilayah strategis karena dekat dengan daerah Bangli dan Badung," jelas Putu Astawa.

Sementara Bupati Buleleng Putu Bagiada memberikan pujian kepada masyarakat Desa Tajun.

Menurut Bupati Desa yang berpenduduk 6.500 jiwa itu merupakan desa yang potensial karena memiliki multi sektor potensi pertanian dan perkebunan.

"Melalui lomba desa ini pemerintah berharap akan memacu perkembangan desa lebih cepat maju serta mampu meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa," kata Bupati Bagiada.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011