Tabanan (Antara Bali) - Tim Koordinasi Kegiatan kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Tabanan, Bali memberikan bantuan paket sembilan kebutuhan bahan pokok (sembako) kepada 25 kepala keluarga (KK) Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) menjelang Hari Raya Galungan, Hari Kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan) yang jatuh pada 1 November mendatang.

"Sembako dengan harapan mampu meringankan beban masyarakat itu diserahkan kepada PMKS di tiga desa yakni Desa Abiantuwung, Desa Wanagiri Kauh dan Desa Antap," kata Ketua K3S Kabupaten Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya, Kamis.

Ia mengatakan. bantuan sembako itu diberikan secara berkesinambungan sebagai tali kasih kepada masyarakat kurang mampu dalam memperingati hari raya umat Hindu.

Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga warga penerima tidak terbebani dan dapat fokus dalam melaksanakan kegiatan ritual.

Keluarga kurang mampu yang menerima bantuan tersebut antara lain mengalami kecacatan tubuh, yatim piatu dan lansia. Mereka tampak dengan suka cita dan mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut.

Sebelumnya K3S Tabanan juga melakukan kegiatan tali kasih dengan memberikan bantuan sembako dan bedah rumah.

Ummat Hindu Dharma di Bali mulai bersiap-siap menyongsong Hari Suci Galungan yang bermakna memperingati kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (Keburukan), yang jatuh pada hari Rabu, 1 November 2017.

Wanita Bali seminggu menjelang hari suci itu sudah mulai mempersiapkan diri membuat rangkaian janur maupun kue kering untuk kombinasi kelengkapan ritual. Mereka dalam kehidupan sosial kemasyarakatan mengemban tugas penting untuk menyukseskan berbagai kegiatan ritual dan upacara adat, termasuk Galungan.

Berbagai kebutuhan pokok dan keperluan ritual menjelang hari suci seperti hari raya sebelumnya mengalami peningkatan harga yang melonjok, namun kali ini pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota secara terkoordinasi menggelar kegiatan pasar murah sebagai upaya menekan lonjokan harga.

Lewat pasar murah yang digelar di sejumlah tempat di delapan kabupaten dan satu kota di Bali diharapkan mampu menstabilnya harga kebutuhan bahan pokok sekaligus mengendalikan inflasi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Pande Yudha

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017