Gianyar (Antara Bali) - Badan Kerja Sama (BKS) Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Provinsi Bali menidaklanjuti dana likuiditas LPD se-Kabupaten Karangasem khususnya LPD di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Agung.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
LPD se-Kabupaten Karangasem terdiri atas 169 dan yang masuk dalam KRB sebanyak 60 LPD sudah aman dan berjalan normal dengan menggunakan operasional mobil (LPD keliling) kata Ketua BKS LPD Provinsi Bali I Nyoman Cendikiawan, saat rapat koordinasi BKS LPD se- Kabupaten/ Kota di Gianyar.
Nyoman Cendikiawan menjelaskan LPD Sukahet Klungkung yang ditunjuk sebagai LPD Posko mendata dan meverifikasikan LPD se kabupaten Karangasem untuk melaporkan data yang di butuhkan dalam rangkaian menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan .
Dana yang dibutuhkan saat ini Rp10 Miliar sementara dana likuiditas baru Rp4 Miliar maka dengan adanya rapat ini kami bahu membahu dan saling merangkul untuk membantu LPD yang membutuhkan dalam BKS LPD demi mewujudkan persatuan dan kesatuan sesuai dengan visi BKS LPD ujarnya.
Sistem penempatan dana sesuai aturan yang ada agar dapat beroperasional seperti adanya, selain itu ada juga dana sosial sebesar Rp300 juta dan dana sukarela Rp250 juta serta dari beberapa LPD ada dana THR yang sudah disiapkan katanya.
Cendikiawan tidak membenarkan bahwa LPD yang ada di KRB terbengkalai, "Kami mengupayakan hubungan yang harmonis antara pengurus LPD, desa adat dan masyarakat setempat dalam mengelola perekonomian desa yang tersebar hingga ke pelosok desa.
BKS LPD Provinsi Bali yang memiliki 1.433 LPD dengan 8.000 karyawan tersebar di delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini, diharapkan menjadi salah satu solusi dalam memperkuat perekonomian desa, khususnya desa pakraman", ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017