Denpasar (Antara Bali) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Bali melalui Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Program Kali Bersih (Prokasih) melalui lomba kali bersih menetapkan juara pertama Desa Ubung Kaja.

Kepala DLHK Kota Denpasar, Ketut Wisada di Denpasar, Jumat, mengatakan kegiatan lomba kali bersih di empat kecamatan Kota Denpasar bersinergi dengan pengelolaan sampah yang berkaitan dengan pengendalian pencemaran lingkungan.

Dengan adanya pemilahan sampah yang baik diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah.

Wisada juga menjelaskan ada 16 sungai di 15 lokasi desa dan kelurahan dalam ajang lomba sungai bersih tahun ini.

Di antaranya Desa Ubung Kaja, Desa Peguyangan Kangin, Desa Padangsambian Kelod, Kelurahan Sesetan, Desa Penatih Dangin Puri, dan Desa Kesiman Kertalangu.

Ia mengatakan dari kriteria lomba sungai bersih di antaranya adanya pengelolaan kebersihan sungai, penghijauan, pemilahan sampah, serta adanya partisipasi masyarakat di dalam menjaga kebersihan.

Adapun juara pertama diraih Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, juara II Desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur, dan juara III Desa Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara mengajak warga masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan sungai tersebut.

"Kebersihan sungai harus tetap terjaga dengan tidak menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah, sehingga partisipasi masyarakat harus terus ditingkatkan agar dapat ikutserta memelihara kelestarian lingkungan," ujarnya.

Jaya Negara mengatakan melalui lomba kali bersih sebagai program untuk bersama-sama masyarakat mewujudkan kebersihan dari aliran sungai. Menjaga kebersihan sungai juga sebagai langkah mengantisipasi terjadinya banjir pada saat musim penghujan.

Ia juga mengapresiasi upaya yang telah dilakukan seluruh aparatur desa/kelurahan bersama-sama masyarakat untuk mewujudkan kebersihan sungai. Hal ini dapat terus dilakukan sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah maupun limbah ke sungai.

Wawali Kota Jaya Negara mengharapkan dengan imbauan dan ajakan bersama masyarakat pembangunan lingkungan sungai dapat diwujudkan demi kepentingan generasi masa kini dan masa depan.

"Mari kita menyadari bersama-sama betapa pentingnya keberadaan sungai. Karena dengan sungai bersih sebagai upaya yata mendukung pelestarian dan fungsi sungai," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017