Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, bersama awak media di daerah setempat melakukan studi banding pembangunan taman kota guna mendukung pariwisata berkelanjutan ke Pemerintah Kabupaten Purwakarta dan Kota Bandung, Jawa Barat, selama empat hari pada 10-13 Oktober 2017.

"Bali yang menjadi tujuan pariwisata dunia dan Kabupaten Badung menjadi tujuan wisatawan mancanegara karena memiliki keindahan pantainya, juga ingin berbenah dalam menata taman kota agar lebih indah," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Wayan Adi Arnawa saat memberikan pengarahan kepada awak media di Mangupura, Badung, Senin.

Dengan melakukan studi banding kedua daerah ini dalam kegiatan Pekan Informasi Pembangunan (PIP) Pemkab Badung ini, kata Adi, pembangunan taman kota di Badung dapat mendukung pariwisata yang dapat menggaet kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali umumnya dan Badung khususnya.

Rencananya kunjungan ini mengajak awak media cetak dan elektronik beserta instansi terkait yang bergerak di bidang kepariwisataan dan penataan taman kota.

Peserta PIP kali ini berjumlah 43 orang terdiri atas wartawan media cetak dan elektronik, pendamping Sekda Badung, pimpinan DPRD Badung, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat dan instansi terkait dengan tema ini, yakni Bapedda, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta Humas Pemkab Badung

Adi mengatakan, inovasi mempercantik taman kota di Badung dengan melakukan studi banding kedua daerah yang memiliki keindahan tamannya, dapat menginspirasi instansi pemerintah daerah di Badung untuk berbenah.

Melalui upaya ini, pihaknya mengajak media untuk melihat apa yang kurang dari penataan taman kota di Badung dan memberikan solusi kepada pemerintah agar bagaimana pariwisata di Pulau Dewata ini tetap menggeliat.

"Peran media sangat penting dalam membangun sinergitas sebagai kontrol dari perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Dalam hal ini khususnya peningkatan pariwisata di Badung," ujarnya.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkab Badung, Putu Ngurah Thomas Yuniartha mengatakan, kegiatan PIP ini sebagai upaya sinergitas antara pemerintah daerah dengan media selaku mitra kerja strategis dalam upaya publikasi dan diseminasi publik.

"Kegiatan ini juga bertujuan agar insan pers tutur serta memberikan ide-ide pemikiran untuk kemajuan Pemkab Badung dalam bentuk tulisan mendalam atau informasi yang dapat disiarkan melalui media cetak, elektronik dan radio," ujarnya.

Tema pekan informasi pembangunan menuju Purwakarta-Bandung-Jakarta ini mengangkat tema "pembangunan taman kota guna mendukung pariwisata berkelanjutan" dalam upaya meningkatkan daya saing kepariwisataan di Badung.

"Pariwisata di Badung berperan besar dalam mendukung pendapatan daerah ini, sehingga Pemkab terus berupaya meningkatkan daya saing dan kualitas pariwisata yang ada di masing-masing destinasi wisata dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

Badung yang ingin mewujudkan Sapta Pesona sehingga dengan melakukan studi banding ini dapat mempercantik taman kota Pemkab Badung. Dengan mempercantik taman kota ini, akan terciptanya keindahan kota dan wisata baru yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Badung.

Peserta yang mengikuti PIP ini akan mengagendakan dialog dan melihat langsung hal-hal yang berkaitan dengan taman kota. Kabupaten Purwakarta yang dikenal memiliki 1001 taman kota dipandang layak untuk dilakukan sudi banding karena keindahannya.

Kemudian, dipilihnya Kota Bandung sebagai tujuan studi banding karena proaktif dalam pembangunan taman kota. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017