Denpasar (Antara Bali) - Kongres Advertising se-Asia (Adasia) di Nusa Dua, Bali pada Nopember tetap diselenggarakan dan tidak terpengaruh status awas Gunung Agung.

"Pelaksanaan Kongres Adasia yang diperkirakan dihadiri 2.000 orang delegasi dari negara-negara Asia itu tetap akan digelar. Jika itu terjadi erupsi Gunung Agung, tapi acara itu sangat jauh dari lokasi Gunung Agung," kata Ketua Pengurus Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Bali Nengah Tamba di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan kepastian Kongres Adasia itu tetap dilaksanakan setelah Pengurus P3I mendapat penjelasan Pos Pemantauan Vulkanologi Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem beberapa hari lalu.

Tamba mengakui jika Gunung Agung erupsi dan menggangu penerbangan ke Bali, para delegasi akan turun di Bandara Surabaya atau Lombok.

"Kegiatan Kongres Adasia akan digelar 9-12 November 2017. Penjelasan PVMBG tentang kawasan rawan bencana (KRB) hanya berada dalam radius 9-12 kilometer. Sedangkan kawasan wisatawan internasional Nusa Dua lokasinya sangat jauh. Itu artinya aman dari radius KRB," ucapnya.

Tamba mengatakan pihaknya tetap menyelenggarakan kongres itu sesuai jadwal, dan untuk mempertegas bahwa Bali sebagai destinasi wisata tetap aman serta nyaman untuk dikunjungi wisatawan.

"Kami juga ingin meyakinkan bahwa Gunung Agung tidak terpengaruh terhadap pariwisata Bali. Pulau Dewata tetap aman untuk dikunjungi wisatawan," ucapnya.

Dia sangat berkepentingan kongres tersebut dilaksanakan di Bali. Sebab, selain membahas berbagai agenda internal pengusaha periklanan, kongres Adasia itu akan digunakan untuk promosi pariwisata Pulau Dewata.

Menurut dia, Bali akan mendapat banyak keuntungan menjadi tuan rumah Kongres Adasia tersebut, tidak hanya untuk pengusaha periklanan di Indonesia, tapi juga kepentingan pariwisata Bali.

"Para pengusaha periklanan, kegiatan kongres tersebut menjadi kesempatan berbagi ilmu dan pengalaman. Sebab ribuan orang delegasi yang datang, tentu ini akan berdampak positif ke depannya," kata Tamba. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017