Karangasem (Antara Bali) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) Gede Pasek Suardika mengharapkan pemerintah memberikan informasi akurat dan mengevakuasi seluruh warga masyarakat di radius kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Agung.
"Pemerintah harus mengevakuasi semua warga masyarakat di radius KRB ke zona aman atau ke pengungsian," kata Pasek Suardika di sela pemantau situasi Gunung Agung, di Desa Nongan, Rendang, Karangasem, Bali, Minggu.
Ia mengatakan warga yang mengungsi harus juga diperhatikan semua kebutuhannya, termasuk dari makanan hingga MCK. Selain itu pemerintah harus memberikan sosialisasi dan pengertian dari kebencanaan Gunung Agung ini, sehingga evakuasi penduduk ke tempat aman setelah dinyatakan status Gunung Agung dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) oleh PVMBG Badan Geologi, Kementerian ESDM.
"Kebutuhan warga pengungsian harus diperhatikan oleh pemerintah, termasuk juga yang selama ini melakukan ngungsi secara mandiri di data diberikan kebutuhan konsumsi. Seperti pengungsi yang berada di Desa Nongan dan sekitarnya," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah masih ada kesempatan untuk mengevaluasi terkait prosedur dan ketetapan pengungsi, karena status Gunung Agung walau dalam Level IV. Artinya pemerintah juga memikirkan aset-aset yang dimiliki warga masyarakat yang bisa diselamatkan untuk dipindahkan.
"Keamanan perlu juga dijaga oleh pemerintah dan aparat terkait di daerah yang ditinggal mengungsi. Sehingga tidak sampai orang-orang yang ingin berbuat jahat masuk ke daerah tersebut," ucap politikus asal Bali.
Pasek Suardika mengharapkan pemerintah harus membeli ternak mereka dengan harga sepantasnya, karena selama ini warga menjual kepada pembeli dengan harga murah. Agar mereka punya bekal selama dipengungsian.
"Selain itu pemerintah juga harus memberi edukasi dan sosialisasi agar tidak warga panik. Buktinya saya dengan tim tadi malam memantau di Desa Suter, Menanga dan Rendang, di wilayah itu bagai `desa mati`," katanya.
Pasek Suardika juga meminta kepada warga agar tenang di pengungsian, karena keberadaan Gunung Agung saat ini belum sampai meletus.
"Saya berharap warga yang berada di pengungsian untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas yang disiagakan oleh pemerintah. Mari kita berdoa agar kita selamat semuanya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pemerintah harus mengevakuasi semua warga masyarakat di radius KRB ke zona aman atau ke pengungsian," kata Pasek Suardika di sela pemantau situasi Gunung Agung, di Desa Nongan, Rendang, Karangasem, Bali, Minggu.
Ia mengatakan warga yang mengungsi harus juga diperhatikan semua kebutuhannya, termasuk dari makanan hingga MCK. Selain itu pemerintah harus memberikan sosialisasi dan pengertian dari kebencanaan Gunung Agung ini, sehingga evakuasi penduduk ke tempat aman setelah dinyatakan status Gunung Agung dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) oleh PVMBG Badan Geologi, Kementerian ESDM.
"Kebutuhan warga pengungsian harus diperhatikan oleh pemerintah, termasuk juga yang selama ini melakukan ngungsi secara mandiri di data diberikan kebutuhan konsumsi. Seperti pengungsi yang berada di Desa Nongan dan sekitarnya," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah masih ada kesempatan untuk mengevaluasi terkait prosedur dan ketetapan pengungsi, karena status Gunung Agung walau dalam Level IV. Artinya pemerintah juga memikirkan aset-aset yang dimiliki warga masyarakat yang bisa diselamatkan untuk dipindahkan.
"Keamanan perlu juga dijaga oleh pemerintah dan aparat terkait di daerah yang ditinggal mengungsi. Sehingga tidak sampai orang-orang yang ingin berbuat jahat masuk ke daerah tersebut," ucap politikus asal Bali.
Pasek Suardika mengharapkan pemerintah harus membeli ternak mereka dengan harga sepantasnya, karena selama ini warga menjual kepada pembeli dengan harga murah. Agar mereka punya bekal selama dipengungsian.
"Selain itu pemerintah juga harus memberi edukasi dan sosialisasi agar tidak warga panik. Buktinya saya dengan tim tadi malam memantau di Desa Suter, Menanga dan Rendang, di wilayah itu bagai `desa mati`," katanya.
Pasek Suardika juga meminta kepada warga agar tenang di pengungsian, karena keberadaan Gunung Agung saat ini belum sampai meletus.
"Saya berharap warga yang berada di pengungsian untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas yang disiagakan oleh pemerintah. Mari kita berdoa agar kita selamat semuanya," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017