Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat merancang pemberian Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan luas lahan 1.800 hektare pada APBD Tahun 2018.
"Upaya itu dilakukan Pemkab Badung sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada para petani yang sering gagal panen," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Witra saat dihubungi di Mangupura, Minggu.
Ia menerangkan, rancangan anggaran yang dibuat Dinas Pertanian untuk mengansuransikan 1.800 hektare lahan pertanian di Badung itu dihitung premi asuransinya sebesar Rp36.000 per hektare atau ditotal pembayaran premi asuransinya mencapai Rp64,8 juta.
Untuk lokasi lahan pertanian yang akan mendapat bantuan asuransi ini, pihaknya belum dapat memastikan secara rinci, karena masih menunggu persetujuan pimpinan.
"Untuk lokasinya, kami menunggu ketok palu, setelah itu baru kami mencari calon lokasi lanjutan yang kemudian dibuatkan SK Bupati," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian sudah memprogramkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di daerah itu dengan luas lahan 1.300 hektere, yang diklaim sudah terealisasi 100 persen dengan menggunakan dana APBD Tahun 2017.
Total 1.300 lahan pertanian yang mendapat bantuan asuransi pertanian ini akibat gagal panen sudah disalurkan di Kecamatan Kuta Utara dengan luas lahan 160 hektare, Kecamatan Mengwi (580 hektare), Kecamatan Abiansemal (400 hektare) dan Kecamatan Petang (160 hektare).
"Kuota pemberian asuransi AUTP ini hanya 1.300 hektare tthun 2017. Namun, untuk Tahun 2018 dirancang kembali untuk pemberian bantuan asuransi AUTP tahun 2018 mencapai 1.800 hektare," ujarnya lagi.
Untuk total premi AUTP yang dibayarkan dari APBD 2017 itu, telah disalurkan Dinas Pertanian dan Pangan Badung sebesar Rp46,8 juta untuk luas lahan 1.300 hektare ini.
Pemkab Badung memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan petani dan mengurangi beban petani untuk membayar premi yang juga termasuk program inovatif Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wakilnya I Ketut Suiasa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Upaya itu dilakukan Pemkab Badung sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan rasa aman kepada para petani yang sering gagal panen," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Witra saat dihubungi di Mangupura, Minggu.
Ia menerangkan, rancangan anggaran yang dibuat Dinas Pertanian untuk mengansuransikan 1.800 hektare lahan pertanian di Badung itu dihitung premi asuransinya sebesar Rp36.000 per hektare atau ditotal pembayaran premi asuransinya mencapai Rp64,8 juta.
Untuk lokasi lahan pertanian yang akan mendapat bantuan asuransi ini, pihaknya belum dapat memastikan secara rinci, karena masih menunggu persetujuan pimpinan.
"Untuk lokasinya, kami menunggu ketok palu, setelah itu baru kami mencari calon lokasi lanjutan yang kemudian dibuatkan SK Bupati," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian sudah memprogramkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di daerah itu dengan luas lahan 1.300 hektere, yang diklaim sudah terealisasi 100 persen dengan menggunakan dana APBD Tahun 2017.
Total 1.300 lahan pertanian yang mendapat bantuan asuransi pertanian ini akibat gagal panen sudah disalurkan di Kecamatan Kuta Utara dengan luas lahan 160 hektare, Kecamatan Mengwi (580 hektare), Kecamatan Abiansemal (400 hektare) dan Kecamatan Petang (160 hektare).
"Kuota pemberian asuransi AUTP ini hanya 1.300 hektare tthun 2017. Namun, untuk Tahun 2018 dirancang kembali untuk pemberian bantuan asuransi AUTP tahun 2018 mencapai 1.800 hektare," ujarnya lagi.
Untuk total premi AUTP yang dibayarkan dari APBD 2017 itu, telah disalurkan Dinas Pertanian dan Pangan Badung sebesar Rp46,8 juta untuk luas lahan 1.300 hektare ini.
Pemkab Badung memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan petani dan mengurangi beban petani untuk membayar premi yang juga termasuk program inovatif Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wakilnya I Ketut Suiasa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017