Tabanan (Antara Bali) - Sebanyak 300 orang ikut ambil bagian dalam lomba memancing yang digelar Sekeha Rare Angon Banjar Bale Agung Desa Subamia, Kabupaten Tabanan, Minggu.
Lomba yang memperebutkan hadiah uang tunai itu dibuka Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dihadiri anggota DPR RI I Made Urip dan tokoh masyarakat setempat.
Wabup Komang Gede Sanjaya memberikan apresiasi kepada Sekeha Rare Angon, karena hal itu membuktikan para pemuda telah berhasil melakukan kegiatan positif dan bermanfaat.
"Saya menyambut baik kegiatan positif, tidak hanya sebagai penggalangan dana, memancing dengan memanfaatkan saluran irigasi atau sungai kecil akan berdampak pada kebersihan saluran irigasi," katanya.
Secara tidak langsung sungai akan menjadi bersih dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga dapat mencegah terjadinya banjir.
Ia mengharapkan agar menjaga kebersihan tempat penyelenggaraan lomba secara berkelanjutan. Jagalah kebersihan tempat, tidak hanya bersih saat penyelenggaraan lomba, tapi bagaimana caranya supaya sungai ini tetap bersih.
Untuk itu agar para pemuda tetap memupuk semangat gotong royong dan komunikasi warga Banjar Bale Agung Subamia dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
"Tetap jaga komunikasi dan koordinasi antara warga dengan pemerintah untuk mewujudkan Tabanan yang sejahtera aman dan perprestasi," ujar Wabup Komang Sanjaya.
Panitia lomba tersebut Wayan Yudana melaporkan, kegiatan lomba tersebut untuk menggali dana sebagai persiapan membuat layang-layang mengikuti festival di Pantai Padanggalak Sanur, Kota Denpasar.
Setiap peserta membayar Rp50.000 per orang dan berhak mendapatkan ikan dan yang terbanyak untuk juara I mendapat hadiah Rp 1 juta, juara II Rp750.000 dan juara III Rp500.000.
Jenis ikan yang dilombakan meliputi ikan lele biasa, ikan lele super dan ikan kaper sebanyak 200 kilogram. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Lomba yang memperebutkan hadiah uang tunai itu dibuka Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dihadiri anggota DPR RI I Made Urip dan tokoh masyarakat setempat.
Wabup Komang Gede Sanjaya memberikan apresiasi kepada Sekeha Rare Angon, karena hal itu membuktikan para pemuda telah berhasil melakukan kegiatan positif dan bermanfaat.
"Saya menyambut baik kegiatan positif, tidak hanya sebagai penggalangan dana, memancing dengan memanfaatkan saluran irigasi atau sungai kecil akan berdampak pada kebersihan saluran irigasi," katanya.
Secara tidak langsung sungai akan menjadi bersih dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga dapat mencegah terjadinya banjir.
Ia mengharapkan agar menjaga kebersihan tempat penyelenggaraan lomba secara berkelanjutan. Jagalah kebersihan tempat, tidak hanya bersih saat penyelenggaraan lomba, tapi bagaimana caranya supaya sungai ini tetap bersih.
Untuk itu agar para pemuda tetap memupuk semangat gotong royong dan komunikasi warga Banjar Bale Agung Subamia dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
"Tetap jaga komunikasi dan koordinasi antara warga dengan pemerintah untuk mewujudkan Tabanan yang sejahtera aman dan perprestasi," ujar Wabup Komang Sanjaya.
Panitia lomba tersebut Wayan Yudana melaporkan, kegiatan lomba tersebut untuk menggali dana sebagai persiapan membuat layang-layang mengikuti festival di Pantai Padanggalak Sanur, Kota Denpasar.
Setiap peserta membayar Rp50.000 per orang dan berhak mendapatkan ikan dan yang terbanyak untuk juara I mendapat hadiah Rp 1 juta, juara II Rp750.000 dan juara III Rp500.000.
Jenis ikan yang dilombakan meliputi ikan lele biasa, ikan lele super dan ikan kaper sebanyak 200 kilogram. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017