Mangupura (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada, Kabupaten Badung, Bali, bertekad mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan profesional kepada masyarakat terkait Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15.
"Memperingati usia ke-15 RSUD Mangusada, kami ingin selalu memberikan suatu kepastian pelayanan prima kepada seluruh masyarakat Badung," kata Dirut RSUD Mangusada dr. Nyoman Gunarta, dalam sambutannya di Puspem Mangupura, Badung, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, keberadaan RSUD Mangusada yang berkembang pesat, tidak lepas dari perhatian besar pemerintah dan RSUD Mangusada sudah mendukung program "smart city" dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan adanya aplikasi yang dibuat Dinas Kominfo.
"Kami juga mendapat bantuan buku-buku anak dan pasien dari Disdikpora Badung. Pada 24 Agustus 2017, RSUD Mangusada diundang sebagai salah satu rumah sakit untuk mengikuti rapat kerja nasional," katanya.
Terkait pengembangan rumah sakit kedepannya, dr Gunarta mengatakan beberapa gedung lama bakal dibongkar untuk dibangun baru pada November 2017.
"Ada tiga unit gedung baru nanti yakni D, F, G, yang akan dibangun dalam tiga tahun ke depan. Kami mengharapkan kerja sama puskesmas untuk memfasilitasi pasien rawat inap, karena RSUD Mangusada akan mengurangi tempat tidur pasien selama proses pembangunan gedung," katanya.
Oleh karenanya, ia mengharapkan puskesmas ikut berperan menyiapkan tempat rawat inap sementara, demi mengantisipasi kekurangan ini.
"Ke depan, kami akan menjadikan RSUD Mangusada menjadi `smart hospital` dan menjadi rujukan pelayanan kesehatan dan `role model` bagi rumah sakit daerah lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, mengharapkan peringatan HUT ke-15 RSUD Mangusada ini betul-betul dijadikan momentum untuk berbenah.
"Mari kita jadikan momentum mengajak stakeholder kesehatan melakukan tugas yang sebenar-benarnya dan perlu kerja disiplin dalam pelayanan yang harus lebih ditingkatkan," katanya.
Selanjutnya, etos kerja petugas kesehatan agar betul-betul memposisikan pekerjaan itu atau tugas sebagai amanah kepada masyarakat.
Demikian, Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-15 RSUD Mangusada, dr Arimbawa mengatakan, tujuan ini juga sebagai bentuk mempererat tali persaudaraan antar-keluarga besar RSUD Mangusada serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
Dalam acara itu, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Ketua Komisi IV DPRD Badung A.A.N Ketut Agus Nadi Putra, BPSDM Provinsi Bali, serta kepala SKPD terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Turut hadir Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta dan Wakilnya Nyonya Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Nyonya Ayu Parwata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Memperingati usia ke-15 RSUD Mangusada, kami ingin selalu memberikan suatu kepastian pelayanan prima kepada seluruh masyarakat Badung," kata Dirut RSUD Mangusada dr. Nyoman Gunarta, dalam sambutannya di Puspem Mangupura, Badung, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, keberadaan RSUD Mangusada yang berkembang pesat, tidak lepas dari perhatian besar pemerintah dan RSUD Mangusada sudah mendukung program "smart city" dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan adanya aplikasi yang dibuat Dinas Kominfo.
"Kami juga mendapat bantuan buku-buku anak dan pasien dari Disdikpora Badung. Pada 24 Agustus 2017, RSUD Mangusada diundang sebagai salah satu rumah sakit untuk mengikuti rapat kerja nasional," katanya.
Terkait pengembangan rumah sakit kedepannya, dr Gunarta mengatakan beberapa gedung lama bakal dibongkar untuk dibangun baru pada November 2017.
"Ada tiga unit gedung baru nanti yakni D, F, G, yang akan dibangun dalam tiga tahun ke depan. Kami mengharapkan kerja sama puskesmas untuk memfasilitasi pasien rawat inap, karena RSUD Mangusada akan mengurangi tempat tidur pasien selama proses pembangunan gedung," katanya.
Oleh karenanya, ia mengharapkan puskesmas ikut berperan menyiapkan tempat rawat inap sementara, demi mengantisipasi kekurangan ini.
"Ke depan, kami akan menjadikan RSUD Mangusada menjadi `smart hospital` dan menjadi rujukan pelayanan kesehatan dan `role model` bagi rumah sakit daerah lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, mengharapkan peringatan HUT ke-15 RSUD Mangusada ini betul-betul dijadikan momentum untuk berbenah.
"Mari kita jadikan momentum mengajak stakeholder kesehatan melakukan tugas yang sebenar-benarnya dan perlu kerja disiplin dalam pelayanan yang harus lebih ditingkatkan," katanya.
Selanjutnya, etos kerja petugas kesehatan agar betul-betul memposisikan pekerjaan itu atau tugas sebagai amanah kepada masyarakat.
Demikian, Ketua Panitia Pelaksana HUT ke-15 RSUD Mangusada, dr Arimbawa mengatakan, tujuan ini juga sebagai bentuk mempererat tali persaudaraan antar-keluarga besar RSUD Mangusada serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
Dalam acara itu, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Badung I Made Sunarta, Ketua Komisi IV DPRD Badung A.A.N Ketut Agus Nadi Putra, BPSDM Provinsi Bali, serta kepala SKPD terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Turut hadir Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta dan Wakilnya Nyonya Kristiani Suiasa, Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Nyonya Ayu Parwata. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017