Gianyar (Antara Bali) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Bali, menjaring atlet berprestasi yang siap berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, lewat ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-13.

"Saya mengharapkan, melalui Porprov Bali yang berlangsung di Kabupaten Gianyar pada 1-23 September 2017 akan dapat menjaring atlet yang siap turun di PON Papua," kata Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi dalam temu media di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa.

Ia mengatakan, atlet yang meraih juara pertama dalam ajang Porprov Bali 2017 pada masing-masing cabang olahraga akan diseleksi lagi sesuai kualifikasi yang dibutuhkan KONI Bali, agar mampu merealisasikan target juara kelima di PON Papua.

"Hasil Porprov ini akan menjadi acuan kami ke depan untuk penjaringan atlet dan pendanaannya akan disiapkan sejak dini untuk mengikuti PON di Papua," kata Suwandi.

Untuk kegiatan kali ini, pihaknya akan segera menyeleksi umur atlet pada masing-masing cabang olahraga yang ke depannya siap berpartisipasi ke PON itu.

"Setelah Porprov Bali ini, KONI Bali langsung melakukan kegiatan pembinaan atlet, dimana pendanaanya ditanggung Pemerintah Provinsi Bali," katanya.

Ia menambahkan, Porprov Bali kali ini mempertandingkan 34 cabang olahraga dan dua cabang olahraga eksibisi. Untuk tahun 2019, Porprov Bali kemungkinan akan digelar di Kabupaten Tabanan. Namun, peluang kabupaten/kota di Bali masih tetap terbuka.

"Memang sebelumnya KONI Tabanan sempat mengajukan untuk menjadi tuan rumah Porprov, namun kami melihat sejauh mana kesiapan sarana dan prasarana yang dilakukan. Apabila ada kabupaten/kota lain yang siap untuk menjadi tuan rumah dalam hajatan ini kami sangat terbuka luas," ujarnya.

Untuk rapat anggota kepengurusan Porprov Bali Tahun 2019 akan dibahas lagi dalam waktu dekat untuk mencari siapa yang siap sarana dan prasarana maupun pendanaannya. (*)

Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017