Singaraja (Antara Bali) - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Buleleng, Bali, melatih siswa sekolah dasar (SD) di wilayah itu menguasai perangkat komputer untuk pendidikan.
"Kami libatkan anak-anak yang sekolahnya dekat dengan lokasi perpustakaan daerah," kata salah satu pelatih komputer, I Kadek Duwika, di Singaraja, Selasa.
Ia mengatakan, pelatihan komputer merupakan salah satu alternatif bagi siswa mencari ilmu pengetahuan karena dewasa ini ilmu tidak hanya datang dari buku tetapi juga internet.
Dengan menguasai teknologi komputer dasar, diharapkan para siswa mampu menganalisis informasi, kemudian dijadikan sumber belajar di sekolah.
Duwika mengungkapkan, program tersebut dilakukan rutin setiap seminggu sekali. Para peserta dari anak SD sangat antusias belajar menggunakan komputer yang cukup banyak jumlahnya di Perpusda Buleleng.
"Program ini juga untuk menarik minat para siswa datang ke perpustakaan. Selama ini kami mengamati minat siswa datang untuk membaca masih sangat rendah," terang dia.
Selain itu, kata dia, pihaknya berharap perpustakaan dapat menjadi sarana komunitas dan diskusi bagi semua elemen masyarakat, bukan hanya mahasiswa saja.
"Selama ini memang lebih banyak mahasiswa saja yang datang. Kedepan kami harapkan juga semua kalangan masyarakat datang dan belajar ke Perpusda, termasuk anak-anak SD," terangnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami libatkan anak-anak yang sekolahnya dekat dengan lokasi perpustakaan daerah," kata salah satu pelatih komputer, I Kadek Duwika, di Singaraja, Selasa.
Ia mengatakan, pelatihan komputer merupakan salah satu alternatif bagi siswa mencari ilmu pengetahuan karena dewasa ini ilmu tidak hanya datang dari buku tetapi juga internet.
Dengan menguasai teknologi komputer dasar, diharapkan para siswa mampu menganalisis informasi, kemudian dijadikan sumber belajar di sekolah.
Duwika mengungkapkan, program tersebut dilakukan rutin setiap seminggu sekali. Para peserta dari anak SD sangat antusias belajar menggunakan komputer yang cukup banyak jumlahnya di Perpusda Buleleng.
"Program ini juga untuk menarik minat para siswa datang ke perpustakaan. Selama ini kami mengamati minat siswa datang untuk membaca masih sangat rendah," terang dia.
Selain itu, kata dia, pihaknya berharap perpustakaan dapat menjadi sarana komunitas dan diskusi bagi semua elemen masyarakat, bukan hanya mahasiswa saja.
"Selama ini memang lebih banyak mahasiswa saja yang datang. Kedepan kami harapkan juga semua kalangan masyarakat datang dan belajar ke Perpusda, termasuk anak-anak SD," terangnya. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017