Mangupura (Antara Bali) - Desa Wisata Sobangan, Kabupaten Badung, Bali, menonjolkan keunikan keindahan alam persawahan, selain menjadi sentra peternakan sapi lokal Bali.
"Wisata edukasi ini kami tonjolkan, karena di Desa Sobangan memiliki persawahan yang eksotis dan memiliki `jogging track` untuk menuju objek wisata ini," kata Sekretaris Desa Sobangan, I Wayan Sudika di Mangupura, Rabu.
Keunggulan Desa Wisata Sobangan, para pelancong akan diajak melewati areal persawahan milik warga Desa Sobangan yang tidak hanya menanam padi tetapi juga bunga pacar air yang merupakan komoditi lain yang menjadi mata pencaharian petani di daerah ini.
Dibeberapa titik di jalur tracking juga disediakan tong sampah untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. "Setelah melewati persawahan, para pengunjung akan melewati sungai yang berisi tebing-tebing yang oleh warga setempat disebut Hidden Canyon Sobangan," katanya.
Para pengunjung kemudian akan diarahkan ke Pura Puseh Gunung Agung yang tekstur bangunannya masih tradisional.
"Barulah menuju UPT Pembibitan Sapi Bali Kabupaten Badung untuk mengikuti atraksi Sapi Bali seperti pemberian makan, interaksi langsung dengan sapi Bali, dan edukasi mengenai sapi Bali dituntun oleh pegawai setempat," ujarnya.
Sudika mengatakan, pengembangan desa wisata ini akan dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sobangan.
"Ke depan, pengembangan desa wisata dapat menjadi obyek alternatif wisata baru di Pulau Dewata, khususnya di Kabupaten Badung agar wisatawan tidak bosan datang ke Bali.
Desa Sobangan merupakan salah dari enam desa wisata baru yang akan dikembangkan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata Badung.
Letaknya desa ini cukup strategis, karena berdekatan dengan objek wisata Taman Ayun dan obyek wisata Sangeh dan memiliki lahan pertanian yang cukup luas karena mayoritas mata pencaharian penduduk desa Sobangan adalah sebagai petani.
Desa Sobangan juga identik dengan masyarakatnya yang berprofesi sebagai peternak sapi Bali baik secara individu maupuan secara kelompok yang tergabung dalam Simantri. Terlebih di Desa Sobangan terdapat pusat Pembibitan Sapi Bali Kabupaten Badung.
Kedua sektor inilah yang akan dikembangkan menjadi paket wisata edukasi atraksi sapi Bali yang merupakan gagasan mantan Perbekel Sobangan (alm) Ketut Mas Budiartha sejak Tahun 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Wisata edukasi ini kami tonjolkan, karena di Desa Sobangan memiliki persawahan yang eksotis dan memiliki `jogging track` untuk menuju objek wisata ini," kata Sekretaris Desa Sobangan, I Wayan Sudika di Mangupura, Rabu.
Keunggulan Desa Wisata Sobangan, para pelancong akan diajak melewati areal persawahan milik warga Desa Sobangan yang tidak hanya menanam padi tetapi juga bunga pacar air yang merupakan komoditi lain yang menjadi mata pencaharian petani di daerah ini.
Dibeberapa titik di jalur tracking juga disediakan tong sampah untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan. "Setelah melewati persawahan, para pengunjung akan melewati sungai yang berisi tebing-tebing yang oleh warga setempat disebut Hidden Canyon Sobangan," katanya.
Para pengunjung kemudian akan diarahkan ke Pura Puseh Gunung Agung yang tekstur bangunannya masih tradisional.
"Barulah menuju UPT Pembibitan Sapi Bali Kabupaten Badung untuk mengikuti atraksi Sapi Bali seperti pemberian makan, interaksi langsung dengan sapi Bali, dan edukasi mengenai sapi Bali dituntun oleh pegawai setempat," ujarnya.
Sudika mengatakan, pengembangan desa wisata ini akan dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sobangan.
"Ke depan, pengembangan desa wisata dapat menjadi obyek alternatif wisata baru di Pulau Dewata, khususnya di Kabupaten Badung agar wisatawan tidak bosan datang ke Bali.
Desa Sobangan merupakan salah dari enam desa wisata baru yang akan dikembangkan Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pariwisata Badung.
Letaknya desa ini cukup strategis, karena berdekatan dengan objek wisata Taman Ayun dan obyek wisata Sangeh dan memiliki lahan pertanian yang cukup luas karena mayoritas mata pencaharian penduduk desa Sobangan adalah sebagai petani.
Desa Sobangan juga identik dengan masyarakatnya yang berprofesi sebagai peternak sapi Bali baik secara individu maupuan secara kelompok yang tergabung dalam Simantri. Terlebih di Desa Sobangan terdapat pusat Pembibitan Sapi Bali Kabupaten Badung.
Kedua sektor inilah yang akan dikembangkan menjadi paket wisata edukasi atraksi sapi Bali yang merupakan gagasan mantan Perbekel Sobangan (alm) Ketut Mas Budiartha sejak Tahun 2016. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017