Denpasar (Antara Bali) - Badan Kerja Sama (BKS) Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Provinsi Bali menerapkan Informasi dan Teknologi (IT) perbankan untuk memperlancar penerapan program kerja berkelanjutan.

"Program IT berupa daring (online) itu sudah diterapkan di seluruh LPD di Bali," kata Ketua BKS LPD Provinsi Bali, I Nyoman Cendikiawan, di sela pemelaspasan (penyucian) untuk peresmian kantor baru di Denpasar (28/8).

Ia mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi (Telkomsel) dalam penanganan jaringannya, namun untuk mendukung IT (komputerisasi) perlu program pelatihan bagi karyawan LPD.

"Khusus pelaspasan untuk peresmian kantor baru ini merupakan sarana dan prasarana upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mempermudah pendidikan dan pelatihan serta rapat BKS LPD Provinsi Bali," katanya.

Gedung yang dikontrak atas kesepakatan para kepala LPD yang tergabung dalam BKS LPD se-Bali itu merupakan hasil sumbangan 5 persen dan nantinya akan bermanfaat untuk meningkatkan omzet seluruh LPD dari yang ada sekarang mencapai Rp16,5 triliun.

Pemelaspasan yang dipimpin oleh Mangku Mukti dari Tanjung Bungkak itu dirangkai dengan acara pembubaran panitia Musda II yang diselenggarakan di Kabupaten Buleleng pada 28 Juli 2017. (*)

Video oleh Dessy Dora


Pewarta: Desy Dora

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017