Denpasar (Antara Bali) - Empat mahasiswa dari Bali menerima beasiswa Program "Japanese Studies" dari Pemerintah Jepang (Mobukagakusho) dan Program Kerja Sama Antar-Universitas 2017 (U to U) untuk melanjutkan pendidikan selama setahun di Negara Sakura itu.
Beasiswa bagi mereka yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi, tes tulis dan tes wawancara itu diserahkan langsung oleh Konsul Jenderal Jepang Bali, Hirohisa CHIBA, di Denpasar, Jumat malam.
Penerima beasiswa adalah Komang Yuni Anggarawati dan Yumadia Utami (keduanya mahasiswi Universitas Udayana Denpasar) serta Ni Nyoman Tri Lestari (mahasiswi STIBA Saraswati Denpasar).
Seorang mahasiswi lagi, yakni Ni Made Anggarawati (mahasiswi Universitas Udayana), menerima beasiswa Pemerintah Jepang melalui Program Kerja Sama Antar-Universitas (U to U) antara Universitas Udayana dan Kobe Women`s University.
Konsul Jenderal Jepang Hirohisa CHIBA mengharapkan kepada keempat mahasiswa penerima beasiswa tersebut untuk memanfaatkan kesempatan untuk belajar bahasa dan budaya Jepang itu dengan baik selama di Jepang.
Selain itu, mereka juga dapat memperkenalkan Indonesia, khususnya Bali kepada masyarakat di Negeri Sakura.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Bali I Wayan Suarna memberikan apresiasi atas beasiswa untuk belajar ke Jepang tersebut.
Kedepan, ia mengharapkan semakin banyak mahasiswa dari Bali yang bisa memperoleh peluang belajar ke Jepang melalui jalur beasiswa pemerintah negara tersebut.
Berdasarkan data mahsiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di berbagai peguruan tinggi di Jepang kini sebanyak 2.500 orang, sebagian besar mereka memperoleh basiswa dari Pemerintah Jepang.
Paling banyak, mereka mendapat beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho). Beasiswa untuk mahasiswa Indonesia itu meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan apapun.
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho untuk meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
Adapun program-program yang ditawarkan adalah "Undergraduate", "College of Technology" dan "Professional Training College" bagi lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Selain itu Program "Research Student" bagi lulusan perguruan tinggi, dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi para guru. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Beasiswa bagi mereka yang telah dinyatakan lulus dalam seleksi administrasi, tes tulis dan tes wawancara itu diserahkan langsung oleh Konsul Jenderal Jepang Bali, Hirohisa CHIBA, di Denpasar, Jumat malam.
Penerima beasiswa adalah Komang Yuni Anggarawati dan Yumadia Utami (keduanya mahasiswi Universitas Udayana Denpasar) serta Ni Nyoman Tri Lestari (mahasiswi STIBA Saraswati Denpasar).
Seorang mahasiswi lagi, yakni Ni Made Anggarawati (mahasiswi Universitas Udayana), menerima beasiswa Pemerintah Jepang melalui Program Kerja Sama Antar-Universitas (U to U) antara Universitas Udayana dan Kobe Women`s University.
Konsul Jenderal Jepang Hirohisa CHIBA mengharapkan kepada keempat mahasiswa penerima beasiswa tersebut untuk memanfaatkan kesempatan untuk belajar bahasa dan budaya Jepang itu dengan baik selama di Jepang.
Selain itu, mereka juga dapat memperkenalkan Indonesia, khususnya Bali kepada masyarakat di Negeri Sakura.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Bali I Wayan Suarna memberikan apresiasi atas beasiswa untuk belajar ke Jepang tersebut.
Kedepan, ia mengharapkan semakin banyak mahasiswa dari Bali yang bisa memperoleh peluang belajar ke Jepang melalui jalur beasiswa pemerintah negara tersebut.
Berdasarkan data mahsiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di berbagai peguruan tinggi di Jepang kini sebanyak 2.500 orang, sebagian besar mereka memperoleh basiswa dari Pemerintah Jepang.
Paling banyak, mereka mendapat beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho). Beasiswa untuk mahasiswa Indonesia itu meliputi biaya studi dan biaya hidup, tanpa ikatan apapun.
Kedutaan Besar Jepang di Indonesia setiap tahun melaksanakan pendaftaran dan penyeleksian bagi para peminat beasiswa Monbukagakusho untuk meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
Adapun program-program yang ditawarkan adalah "Undergraduate", "College of Technology" dan "Professional Training College" bagi lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Selain itu Program "Research Student" bagi lulusan perguruan tinggi, dan Japanese Studies bagi mahasiswa program studi Jepang serta Teacher Training bagi para guru. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017