Singaraja (Antara Bali) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Buleleng, Bali siap menurunkan sebanyak 500 orang atlet menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-13 di Kabupaten Gianyar.
"Kami siap turun dengan kekuatan penuh pada Porprov yang akan dilaksanakan pada September 2017 mendatang," kata Ketua KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana, di Singaraja, Sabtu.
Ia mengatakan, kekuatan yang diturunkan merupakan atlet terbaik Buleleng yang juga telah berprestasi pada ajang dua tahunan tersebut pada pagelaran di Kabupaten Buleleng 2015 lalu.
Mengenai target, Artha menyatakan bahwa pihaknya tidak muluk-muluk dan lebih memilih target yang realistis sesuai hasil yang didapat pada pelaksanaan dua tahun lalu.
"Kami menargetkan cukup meraih 60 medali emas dan tetap berada di posisi ketiga. Buleleng masih berada di bawah juara umum sebelumnya yakni Badung dan Denpasar.
"Kami di Gianyar detail menargetkan 60 medali emas, 50 medali perak dan 80 medali perunggu. Jujur saja Buleleng masih jauh berada dibawah dua kompetitor lainnya," kata dia.
Untuk mencapai target tersebut, Artha mengaku telah melakukan persiapan 500 atlet yang akan berangkat ke Gianyar dan merupakan atlet murni asal Buleleng.
Pihaknya mengaku akan merasa lebih bangga dengan atlet asli binaan sebab medali yang diraih asli berasal dari keringat putra-putri Buleleng. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami siap turun dengan kekuatan penuh pada Porprov yang akan dilaksanakan pada September 2017 mendatang," kata Ketua KONI Buleleng, Nyoman Artha Widnyana, di Singaraja, Sabtu.
Ia mengatakan, kekuatan yang diturunkan merupakan atlet terbaik Buleleng yang juga telah berprestasi pada ajang dua tahunan tersebut pada pagelaran di Kabupaten Buleleng 2015 lalu.
Mengenai target, Artha menyatakan bahwa pihaknya tidak muluk-muluk dan lebih memilih target yang realistis sesuai hasil yang didapat pada pelaksanaan dua tahun lalu.
"Kami menargetkan cukup meraih 60 medali emas dan tetap berada di posisi ketiga. Buleleng masih berada di bawah juara umum sebelumnya yakni Badung dan Denpasar.
"Kami di Gianyar detail menargetkan 60 medali emas, 50 medali perak dan 80 medali perunggu. Jujur saja Buleleng masih jauh berada dibawah dua kompetitor lainnya," kata dia.
Untuk mencapai target tersebut, Artha mengaku telah melakukan persiapan 500 atlet yang akan berangkat ke Gianyar dan merupakan atlet murni asal Buleleng.
Pihaknya mengaku akan merasa lebih bangga dengan atlet asli binaan sebab medali yang diraih asli berasal dari keringat putra-putri Buleleng. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017