Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia mengecam aksi teror yang terjadi di Barcelona, Spanyol, Kamis (17/8), yang telah mengakibatkan 13 orang meninggal dan puluhan luka-luka.

Hal itu disampaikan dalam keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan dukacita mendalam dan solidaritas kepada korban dan keluarga korban akibat aksi teror tersebut.

Berdasarkan keterangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid, sampai saat ini tidak ada informasi mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

Namun, pemerintah RI mengingatkan kembali kepada WNI, khususnya yang berada di Barcelona, Spanyol, untuk meningkatkan kewaspadaan serta mempelajari perkembangan keadaan dan situasi keamanan di tempat-tempat yang akan dituju.

Selain itu, WNI yang tinggal di Barcelona dan wilayah lainnya di Spanyol juga diimbau untuk menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target aksi teror.

Bagi WNI yang membutuhkan bantuan KBRI di Madrid dapat menghubungi "Hotline" Perlindungan WNI KBRI Madrid pada nomor +34 619 31 23 80. Alamat KBRI di Madrid adalah Calle de Agastia, 65, 28043, Madrid. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Yuni Arisandy

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017