Denpasar (Antara Bali) - Komando Daerah Militer IX/Udayana menggelar Kirab Pancasila untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan didukung berbagai kelompok lapisan masyarakat di Pulau Dewata.

"Yang mengatakan belum merasa merdeka, jawabannya itu, rakyat merasa gembira, tidak merasa terpaksa, dengan segala ketulusan menikmati 72 tahun kemerdekaan," kata Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak di sela-sela pelaksanaan Kirab Pancasila di seputaran Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Kamis.

Komaruddin menyampaikan hal tersebut dengan melihat antusiasme ribuan warga Bali tanpa dipaksa dari seluruh Bali untuk turut serta dalam Kirab Pancasila dan melihat 72 tahun Indonesia Merdeka.

"Ada komunitas pengacara, kesehatan, guru, dan sebagainya, itu bukan dari tentara, tetapi lembaga-lembaga non-tentara," ujarnya.

Demikian juga dengan banyaknya bendera Merah Putih berukuran raksasa yang dibawa peserta Kirab Pancasila, Komaruddin menginginkan supaya semua melihat bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyampaikan sangat apresiasi langkah dari Kodam IX/Udayana dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga empat konsensus negara melalui pelaksanaan Kirab Pancasila tersebut.

"Kalau bukan kita siapa lagi. Oleh karena itu, harus dilakukan secara bersama-sama. Itulah yang harus diberikan kepada anak bangsa agar semua memahami apa isi dari empat konsensus kebangsaan," ucapnya.

Menurut Sudikerta, diperlukan upaya optimalisasi dalam mengedukasi anak bangsa sehingga betul-betul memahami dan mampu menjaga, mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, serta mengantarkan rakyat menuju sejahtera.

"Saya sangat terharu dengan kerja Pak Pangdam yang sangat kreatif dan inovatif, sama dengan Bapak Gubernur kita cerdas dan inovatif yang betul-betul mengantarkan kemajuan rakyat kita tanpa pilih kasih, dan tanpa pandang bulu," ujarnya.

Kirab Pancasila tersebut selain dimeriahkan oleh anggota TNI, juga diikuti ribuan masyarakat Bali dari berbagai usia dan profesi, ada pelajar dari TK hingga perguruan tinggi, kelompok petani, nelayan, guru, olahragawan, para veteran, hingga perwakilan desa-desa di seluruh Bali.

Kirab dimeriahkan dengan penampilan sejumlah marching band, deretan mobil anoa dan mobil tentara lainnya yang dinaiki oleh para pelajar dan tentara, pengarakan patung Garuda Pancasila berukuran besar, iringan warga yang membentangkan sejumlah bendera Merah Putih berukuran raksasa, ada juga sejumlah veteran yang mengikuti kirab dengan menaiki kursi roda serta menuntun sepeda gayung dan sebagainya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017