Jember (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo mengatakan Kabupaten Jember
sudah ditetapkan sebagai Kota Karnaval Dunia karena kesuksesan "Jember
Fashion Carnaval" yang sudah diselenggarakan selama 16 tahun.
"Hari ini saya sangat bergembira sekali dan senang Jember Kota Karnaval Dunia dan saya menyaksikan Jember Fashion Carnaval yang sudah berjalan 16 tahun," kata Joko Widodo dalam sambutannya membuka grand carnival JFC di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Minggu.
Menurutnya Jember Fashion Carnaval bukan hanya menjadi ikon Kota Jember, namun juga menjadi ikon yang membanggakan bagi bangsa Indonesia dan tidak kalah menariknya dengan karnaval di negara-negara lain.
"Saya lihat karnaval JFC ini tidak kalah menariknya, tidak kalah kreatifnya, dan tidak kalah hebohnya dengan yang ada di Pasadena Amerika Serikat, Rio de Janero Brazil, dan karnaval di Berlin," tuturnya.
Ia mengatakan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam penyelenggaraan karnaval, sehingga ia berharap Menteri Pariwisata bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Presiden JFC Dynand Fariz untuk membuat kegiatan serupa tiga tahunan di Indonesia.
"Kalau di Jember JFC digelar setiap tahun, maka nantinya di tingkat nasional akan digelar tiga tahun sekali dalam rangka mempromosikan pariwisata di Indonesia," katanya.
Sementara Presiden JFC Dynand Fariz sangat bersyukur dan senang sekali dengan kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan dalam grand carnival JFC.
"Tema besar dalam JFC ke-16 yakni Victory yang berarti kemenangan JFC dalam mengukir prestasi di dunia internasional dan kemenangan tersebut akan ditampilkan dalam bentuk parade dari 13 penghargaan yang didapatkan JFC dalam grand carnival ini," tuturnya.
Sederet penghargaan internasional yang diraih JFC sebagai "best national costume" dengan inspirasi dari berbagai daerah di tanah air yakni Bali (best national costumemister international 2010 di Indonesia); Toraja Karembau (best national costume man hunt international 2011 di Korea Selatan); Papua (best national costume mister universe model di Republika Dominica); Borneo (best national costumemiss supranational 2014 di Polandia).
Selain itu, Lampung (best national costumemiss international 2014 di Tokyo, Jepang dan best national costume miss grand international 2016 di Las vegas, USA); Toraja Tongkonan (best national costume miss supranational 2015 di Polandia); Borobudur (best national costumemiss universe 2015 di Florida,USA); Betawi (best national costume miss tourism international 2016 di Malaysia); dan Garuda (top 5 national costume miss universe 2016 di Philipina).
"Secara keseluruhan ada sembilan defile yang tampil dalam JFC yang berlenggak-lenggok di catwalk sepanjang 3,6 kilometer di Kabupaten Jember," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hari ini saya sangat bergembira sekali dan senang Jember Kota Karnaval Dunia dan saya menyaksikan Jember Fashion Carnaval yang sudah berjalan 16 tahun," kata Joko Widodo dalam sambutannya membuka grand carnival JFC di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Jember, Minggu.
Menurutnya Jember Fashion Carnaval bukan hanya menjadi ikon Kota Jember, namun juga menjadi ikon yang membanggakan bagi bangsa Indonesia dan tidak kalah menariknya dengan karnaval di negara-negara lain.
"Saya lihat karnaval JFC ini tidak kalah menariknya, tidak kalah kreatifnya, dan tidak kalah hebohnya dengan yang ada di Pasadena Amerika Serikat, Rio de Janero Brazil, dan karnaval di Berlin," tuturnya.
Ia mengatakan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam penyelenggaraan karnaval, sehingga ia berharap Menteri Pariwisata bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Presiden JFC Dynand Fariz untuk membuat kegiatan serupa tiga tahunan di Indonesia.
"Kalau di Jember JFC digelar setiap tahun, maka nantinya di tingkat nasional akan digelar tiga tahun sekali dalam rangka mempromosikan pariwisata di Indonesia," katanya.
Sementara Presiden JFC Dynand Fariz sangat bersyukur dan senang sekali dengan kedatangan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan dalam grand carnival JFC.
"Tema besar dalam JFC ke-16 yakni Victory yang berarti kemenangan JFC dalam mengukir prestasi di dunia internasional dan kemenangan tersebut akan ditampilkan dalam bentuk parade dari 13 penghargaan yang didapatkan JFC dalam grand carnival ini," tuturnya.
Sederet penghargaan internasional yang diraih JFC sebagai "best national costume" dengan inspirasi dari berbagai daerah di tanah air yakni Bali (best national costumemister international 2010 di Indonesia); Toraja Karembau (best national costume man hunt international 2011 di Korea Selatan); Papua (best national costume mister universe model di Republika Dominica); Borneo (best national costumemiss supranational 2014 di Polandia).
Selain itu, Lampung (best national costumemiss international 2014 di Tokyo, Jepang dan best national costume miss grand international 2016 di Las vegas, USA); Toraja Tongkonan (best national costume miss supranational 2015 di Polandia); Borobudur (best national costumemiss universe 2015 di Florida,USA); Betawi (best national costume miss tourism international 2016 di Malaysia); dan Garuda (top 5 national costume miss universe 2016 di Philipina).
"Secara keseluruhan ada sembilan defile yang tampil dalam JFC yang berlenggak-lenggok di catwalk sepanjang 3,6 kilometer di Kabupaten Jember," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017