Denpasar (Antara Bali) - Fraksi Partai Demokrat DPRD Bali meminta Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan bupati dan wali kota se-Bali untuk membantu mengurai kemiskinan di Pulau Dewata. 

"Memasuki usia 72 tahun kemerdekaan Indonesia RI, namun masih banyak masyarakat Bali yang terjerat masalah kemiskinan," kata anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali Nengah Tamba di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan pada usia 72 tahun Kemerdekaan Indonesia RI ternyata masih ada generasi Bali yang tidak kerja dan miskin. Merayakan 72 tahun Indonesia merdeka, saatnya kita berdayakan mereka. Beri mereka kesempatan bekerja seluas-luasnya," ujarnya.

Ia mengatakan Fraksi Demokrat meminta gubernur dan bupati dan wali kota se-Bali agar dalam perekrutan pegawai kontrak atau calon PNS/ASN memberikan prioritas kepada masyarakat dari kantong-kantong kemiskinan dengan mencontoh perekrutan siswa SMA/SMK Bali Mandara.

Tamba meyakini, jika warga masyarakat tidak mampu ini diberikan kesempatan yang sama dengan mereka yang berasal dari masyarakat ekonomi kelas menengah ke atas, kinerja mereka tidak mengecewakan bahkan mampu melampauinya.

"Angkatan kerja dari keluarga miskin perlu diprioritaskan untuk mendapatkan pekerjaan. Kami memohon kepada gubernur, bupati dan wali kota se-Bali membantu memecah persoalan kemiskinn di Bali. Kalau sekolah (SMA/SMK) Bali Mandara punya metode rekrut murid anak miskin, kita sarankan agar tampung dan rekrutlah angkatan kerja dari keluarga miskin. Jadikan mereka PNS, pegawai kontrak, jadi polisi, tentara," ujarnya.

Tamba lebih lanjut mengatakan pihak swasta juga diimbau untuk ikut mengambil peran dalam program mengentaskan kemiskinan melalui perekrutan karyawan dari warga masyarakat kurang mampu.

"Sehingga diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih maksimal, dan program pengentasan kemiskinan akan lebih cepat dituntaskan. Pemerintah dan swasta hendaknya menjadikan perayaan 72 tahun Indonesia merdeka untuk momentum memberi penghargaan anak miskin berkiprah di republik ini," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017