Tabanan (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali kini memiliki Panti Sosial Werdha Shanti, yang merupakan salah satu dari sembilan program inovatif Dinas Sosial yang diresmikan penggunaannya oleh bupati setempat Ni Putu Eka Wiryastuti, Kamis.
Acara peresmian Panti Sosial Werdha Shanti tersebut disusul dengan Peluncuran Program Kampung Investasi Hati yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Made Meliani dan Anggota DPRD I Made Dirga.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Gede Gunawan melaporkan, pembangunan Panti Sosial Werdha Shanti merupakan terobosan yang dilakukan Bupati Eka dalam menanamkan kebaikan dan investasi hati.
Dalam kegiatan sosial telah melaksanakan sembilan program inivasi selain pembangunan panti asuhan untuk menampung lanjut usia juga mengelola Warung cerdas kube, kopi kental, Tagana Smart, bedah rumah, bedah kamar, organisasi perangkat daerah (OPD) Peduli, Panti Jompo, Kota Layak Anak dan kampung investasi hati.
"Kami di Dinas Sosial terus melakukan inovasi seperti harapan dan keinginan Bupati Eka. Kali ini diresmikan Panti Werdha Shanti untuk lansia dan Kampung Investasi Hati (Kata Hati). Mudah-mudahan ini menginspirasi kita semua," katanya.
I Gede Gunawan mengklaim ini hal itu satu-satunya di Indoensia dan depan akan ditambah dengan membuat panti anak. Panti laras, jadi hal itu akan dijadikan sebuah Kampung Investasi Hati.
Tahap pertama panti sosial tersebut dihuni oleh tujuh lanjut usia, yang diharapkan ke depannya mampu mengatasi permasalahan sosial di masyarakat.
Ketujuh penghuni tersebut terdiri atas empat nenek dan tiga kakek. Panti sosial dan program inovasi ke depannya mampu mengaasi permasalahan sosial yang timbul.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengharapkan keberadaan Panti Sosial dan program inovasi mampu mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat.
Semua upaya dan kegiatan itu merupakan program humanis, sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada sesama.
Hal itu dilakukan karena hingga kini masih banyak masyarakat miskin, anak yatim piatu tidak mempunyai tempat berteduh.
"Panti Werdha Shanti dan Kampung investasi merupakan salah satu inovasi dari Dinas Sosial untuk bisa menerjemahkan investasi hati yang selalu saya gaungkan untuk langsung mencari dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan," ujar Bupati Eka. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Acara peresmian Panti Sosial Werdha Shanti tersebut disusul dengan Peluncuran Program Kampung Investasi Hati yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Made Meliani dan Anggota DPRD I Made Dirga.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Gede Gunawan melaporkan, pembangunan Panti Sosial Werdha Shanti merupakan terobosan yang dilakukan Bupati Eka dalam menanamkan kebaikan dan investasi hati.
Dalam kegiatan sosial telah melaksanakan sembilan program inivasi selain pembangunan panti asuhan untuk menampung lanjut usia juga mengelola Warung cerdas kube, kopi kental, Tagana Smart, bedah rumah, bedah kamar, organisasi perangkat daerah (OPD) Peduli, Panti Jompo, Kota Layak Anak dan kampung investasi hati.
"Kami di Dinas Sosial terus melakukan inovasi seperti harapan dan keinginan Bupati Eka. Kali ini diresmikan Panti Werdha Shanti untuk lansia dan Kampung Investasi Hati (Kata Hati). Mudah-mudahan ini menginspirasi kita semua," katanya.
I Gede Gunawan mengklaim ini hal itu satu-satunya di Indoensia dan depan akan ditambah dengan membuat panti anak. Panti laras, jadi hal itu akan dijadikan sebuah Kampung Investasi Hati.
Tahap pertama panti sosial tersebut dihuni oleh tujuh lanjut usia, yang diharapkan ke depannya mampu mengatasi permasalahan sosial di masyarakat.
Ketujuh penghuni tersebut terdiri atas empat nenek dan tiga kakek. Panti sosial dan program inovasi ke depannya mampu mengaasi permasalahan sosial yang timbul.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengharapkan keberadaan Panti Sosial dan program inovasi mampu mengatasi permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat.
Semua upaya dan kegiatan itu merupakan program humanis, sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada sesama.
Hal itu dilakukan karena hingga kini masih banyak masyarakat miskin, anak yatim piatu tidak mempunyai tempat berteduh.
"Panti Werdha Shanti dan Kampung investasi merupakan salah satu inovasi dari Dinas Sosial untuk bisa menerjemahkan investasi hati yang selalu saya gaungkan untuk langsung mencari dan memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan," ujar Bupati Eka. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017