Negara (Antara Bali) - Politeknik Negeri Kelautan yang berlokasi di Desa Pengambengan, Kabupaten Jembrana segera beroperasi dengan menerima pendaftaran mahasiswa.
"Beberapa waktu lalu tim pendirian Politeknik Negeri Kelautan dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan datang ke Jembrana, untuk pembangunan kampusnya sudah ada pemenang tender," kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Perhubungan Jembrana Made Dwi Maharimbawa, di Negara, Rabu.
Sementara untuk penerimaan mahasiswa, ia mengatakan, informasi dari tim pendaftaran mulai dibuka bulan September mendatang.
Terkait lokasi kampus sementara, ia mengatakan, bisa menggunakan gedung milik Akademi Komunitas Jembrana di Desa Baluk, sampai kampus di Desa Pengambengan bisa dipergunakan.
"Mudah-mudahan pembangunan kampus maupun penerimaan mahasiswa sesuai jadwal, karena Politeknik Negeri Kelautan ini sangat dinantikan dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Jembrana," katanya.
Sedangkan Koordinator Akademi Komunitas Jembrana Gede Gunadnya saat dikonfirmasi terkait ketersediaan gedung mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan hal tersebut.
Ia mengatakan, Akademi Komunitas Jembrana dirintis oleh Pemkab Jembrana untuk menjadi Politeknik Negeri yang fokus di bidang pariwisata, sehingga pihaknya siap membantu Kementerian Kelautan Dan Perikanan untuk menyediakan tempat kuliah sementara.
"Kami siap membantu gedung. Cuma terkait pendaftaran mahasiswa untuk Politeknik Negeri Kelautan, bukan wewenang kami," katanya.
Saat berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Nusantara di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu, Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, pihaknya akan mendirikan Politeknik Negeri yang berlokasi di desa tersebut.
Pantauan di lapangan, di tanah milik negara yang rencananya akan dibangun Politeknik Negeri Kelautan sudah terpasang baliho pengumuman.
Rencananya, untuk membangun berbagai fasilitas fisik Politeknik tersebut, akan menggunakan puluhan hektare tanah yang berlokasi di pinggir pantai, dan tersambung ke Pelabuhan Perikanan Nusantara.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Beberapa waktu lalu tim pendirian Politeknik Negeri Kelautan dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan datang ke Jembrana, untuk pembangunan kampusnya sudah ada pemenang tender," kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan Dan Perhubungan Jembrana Made Dwi Maharimbawa, di Negara, Rabu.
Sementara untuk penerimaan mahasiswa, ia mengatakan, informasi dari tim pendaftaran mulai dibuka bulan September mendatang.
Terkait lokasi kampus sementara, ia mengatakan, bisa menggunakan gedung milik Akademi Komunitas Jembrana di Desa Baluk, sampai kampus di Desa Pengambengan bisa dipergunakan.
"Mudah-mudahan pembangunan kampus maupun penerimaan mahasiswa sesuai jadwal, karena Politeknik Negeri Kelautan ini sangat dinantikan dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Jembrana," katanya.
Sedangkan Koordinator Akademi Komunitas Jembrana Gede Gunadnya saat dikonfirmasi terkait ketersediaan gedung mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan hal tersebut.
Ia mengatakan, Akademi Komunitas Jembrana dirintis oleh Pemkab Jembrana untuk menjadi Politeknik Negeri yang fokus di bidang pariwisata, sehingga pihaknya siap membantu Kementerian Kelautan Dan Perikanan untuk menyediakan tempat kuliah sementara.
"Kami siap membantu gedung. Cuma terkait pendaftaran mahasiswa untuk Politeknik Negeri Kelautan, bukan wewenang kami," katanya.
Saat berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Nusantara di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana beberapa waktu lalu, Menteri Kelautan Dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, pihaknya akan mendirikan Politeknik Negeri yang berlokasi di desa tersebut.
Pantauan di lapangan, di tanah milik negara yang rencananya akan dibangun Politeknik Negeri Kelautan sudah terpasang baliho pengumuman.
Rencananya, untuk membangun berbagai fasilitas fisik Politeknik tersebut, akan menggunakan puluhan hektare tanah yang berlokasi di pinggir pantai, dan tersambung ke Pelabuhan Perikanan Nusantara.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017