){kind=link}
Denpasar (Antara Bali) - Para alumni Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indoneaia melakukan pertemuan nasional untuk menjalin kebersamaan, dan memperkuat organisasi tersebut di Denpasar, Bali.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradah Indonesia, Sures Kumar di Denpasar, Minggu, mengatakan pertemuan alumni Peradah Indonesia dihadiri para mantan ketua umum, pengurus, baik di pengurus Peradah pusat maupun daerah di Tanah Air.
Ia mengatakan, pertemuan kekeluargaan tersebut sudah beberapa kali dilakukan di Jakarta dan di daerah lain, namun wadah untuk para alumni Peradah sampai saat ini belum terbentuk.
"Oleh karena itu, kami sebagai penerus alumni Peradah senantiasa untuk mendorong agar terbentuk wadah atau forum alumni organisasi tersebut, sehingga akan memudahkan koordinasi untuk membesarkan organisasi berlandaskan agama Hindu," ujarnya.
Sures Kumar mengatakan, pada pertemuan ini sejumlah alumni yang hadir, antara lain, Prof Dr Ketut Widnya, Prof Dr IB Gede Yudha Triguna, Wayan Suwena, Sylvia Ratnawati Purwanto, Anak Agung Ngurah Wirawan, Anak Agung Rai Iswara, dan Gusti Ngurah Oka.
Pada kesempatan tersebut, para alumni Peradah menyampaikan saran dan pendapat agar membentuk forum untuk memudahkan koordinasi antara pengurus Peradah dengan para alumni.
Sylvia Ratnawati mengharapkan organisasi Peradah tetap eksis di era globalisasi. Para pengurus dan anggotanya harus mampu mengembangkan diri dan inovatif, sehingga Peradah melahirkan kader-kader yang dapat memajukan kehidupan berbangsa.
"Kegiatan yang dilakukan untuk anggota maupun kader pengurus harus lebih relevan dengan kemajuan zaman. Melalui organisasi Peradah ini kami harapkan melahirkan sumber daya manusia (umat) yang mampu beradaptasi dan bersaing dalam semua sektor pekerjaan," ujarnya.
Anak Agung Rai Iswara yang kini menjabat Sekretaris Kota Denpasar mengharapkan para alumni Peradah harus mampu mengambil peran yang bisa membimbing, mengarahkan dan memberi informasi kemajuan organisasi, oleh karena itu perlu dibentuk dalam wadah Forum Alumni Peradah Indonesia.
"Saya berharap dalam pertemuan ini akan menghasilkan kesepakatan untuk membentuk wadah para alumni Peradah yang jumlahnya mencapai ribuan orang tersebar di Indonesia," ucapnya.
Rai Iswara pada kesempatan tersebut menyarankan untuk menunjuk seorang formatur kepengurusan Forum Alumni Peradah, yaitu Anak Agung Ngurah Wirawan.
"Saya sarankan dari para alumni untuk bersedia menjadi formatur dalam penyusunan kepengurusan forum tersebut. Dan bagi saya menyarankan Anak Agung Ngurah Wirawan bersedia menjadi Ketua Forum Alumni Peradah," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Anak Agung Ngurah Wirawan yang juga Direktur ITDC Nusa Dua menyatakan siap untuk menjadi Ketua Forum Alumni Peradah Indonesia.
"Pada prinsipnya saya siap mengabdi untuk memperkuat roda organisasi Peradah. Namun demikian saya berharap kepada semua alumni untuk ikutserta membantu membesarkan organisasi ini," ucapnya.
Ia mengatakan, dengan terbentuknya wadah alumni diharapkan hubungan silaturahmi di seluruh Indonesia akan tetap terjalin.
Kkemajuan teknologi akan memudahkan untuk berkomunikasi, dan tu pihaknya akan membuat website dan kontak person melalui whatsapp.
"Kemajuan teknologi menjadi jembatan untuk memudahkan komunikasi antaralumni Peradah, karena itu kami akan membuat kontak person (perorangan) melalui website dan Whatsapp," katanya. (WDY)
Video oleh I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradah Indonesia, Sures Kumar di Denpasar, Minggu, mengatakan pertemuan alumni Peradah Indonesia dihadiri para mantan ketua umum, pengurus, baik di pengurus Peradah pusat maupun daerah di Tanah Air.
Ia mengatakan, pertemuan kekeluargaan tersebut sudah beberapa kali dilakukan di Jakarta dan di daerah lain, namun wadah untuk para alumni Peradah sampai saat ini belum terbentuk.
"Oleh karena itu, kami sebagai penerus alumni Peradah senantiasa untuk mendorong agar terbentuk wadah atau forum alumni organisasi tersebut, sehingga akan memudahkan koordinasi untuk membesarkan organisasi berlandaskan agama Hindu," ujarnya.
Sures Kumar mengatakan, pada pertemuan ini sejumlah alumni yang hadir, antara lain, Prof Dr Ketut Widnya, Prof Dr IB Gede Yudha Triguna, Wayan Suwena, Sylvia Ratnawati Purwanto, Anak Agung Ngurah Wirawan, Anak Agung Rai Iswara, dan Gusti Ngurah Oka.
Pada kesempatan tersebut, para alumni Peradah menyampaikan saran dan pendapat agar membentuk forum untuk memudahkan koordinasi antara pengurus Peradah dengan para alumni.
Sylvia Ratnawati mengharapkan organisasi Peradah tetap eksis di era globalisasi. Para pengurus dan anggotanya harus mampu mengembangkan diri dan inovatif, sehingga Peradah melahirkan kader-kader yang dapat memajukan kehidupan berbangsa.
"Kegiatan yang dilakukan untuk anggota maupun kader pengurus harus lebih relevan dengan kemajuan zaman. Melalui organisasi Peradah ini kami harapkan melahirkan sumber daya manusia (umat) yang mampu beradaptasi dan bersaing dalam semua sektor pekerjaan," ujarnya.
Anak Agung Rai Iswara yang kini menjabat Sekretaris Kota Denpasar mengharapkan para alumni Peradah harus mampu mengambil peran yang bisa membimbing, mengarahkan dan memberi informasi kemajuan organisasi, oleh karena itu perlu dibentuk dalam wadah Forum Alumni Peradah Indonesia.
"Saya berharap dalam pertemuan ini akan menghasilkan kesepakatan untuk membentuk wadah para alumni Peradah yang jumlahnya mencapai ribuan orang tersebar di Indonesia," ucapnya.
Rai Iswara pada kesempatan tersebut menyarankan untuk menunjuk seorang formatur kepengurusan Forum Alumni Peradah, yaitu Anak Agung Ngurah Wirawan.
"Saya sarankan dari para alumni untuk bersedia menjadi formatur dalam penyusunan kepengurusan forum tersebut. Dan bagi saya menyarankan Anak Agung Ngurah Wirawan bersedia menjadi Ketua Forum Alumni Peradah," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Anak Agung Ngurah Wirawan yang juga Direktur ITDC Nusa Dua menyatakan siap untuk menjadi Ketua Forum Alumni Peradah Indonesia.
"Pada prinsipnya saya siap mengabdi untuk memperkuat roda organisasi Peradah. Namun demikian saya berharap kepada semua alumni untuk ikutserta membantu membesarkan organisasi ini," ucapnya.
Ia mengatakan, dengan terbentuknya wadah alumni diharapkan hubungan silaturahmi di seluruh Indonesia akan tetap terjalin.
Kkemajuan teknologi akan memudahkan untuk berkomunikasi, dan tu pihaknya akan membuat website dan kontak person melalui whatsapp.
"Kemajuan teknologi menjadi jembatan untuk memudahkan komunikasi antaralumni Peradah, karena itu kami akan membuat kontak person (perorangan) melalui website dan Whatsapp," katanya. (WDY)
Video oleh I Komang Suparta
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017