Singaraja (Antara Bali) - DPRD Kabupaten Buleleng, Bali megharapkan tenaga kerja lokal di wilayah itu mampu bersaing dengan tenaga kerja asal luar Indonesia dalam sektor industri.

"Kami harapkan pula ada tranfer ilmu dari naker asing, khususnya di PLTU Celukan Bawang yang menjadi kawasan industri terbesar di Buleleng," kata Ketua Komisi IV DPRD Buleleng, Gede Wisnaya Wisna, di Singaraja, Bali, Kamis.

Ia mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi komposisi tenaga kerja lokal di PLTU telah mencapai 60 persen lokal dan 40 persen tenaga kerja asing;

Namun, menurutnya, komposisi tersebut dinilai perlu didorong lebih banyak lagi guna memberikan kesempatan tenaga kerja lokal mendapatkan posisi strategis dalam perusahaan.

Wisnaya pun berharap, tenaga kerja lokal terus mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Terus meningkatkan kecakapan dan kemampuan dalam menjalankan pekerjaan.

"Kami siap memfasilitasi pengembangan dan pelatihan ketenagakerjaan apabila memang itu dibutuhkan. Intinya bagiamana tenaga kerja lokal kita diberdayakan sehingga mereka dapat bersaing dengan tenaga kerja asing khusus di PLTU Celukan Bawang," tutur dia.

Pihaknya pun berharap Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Buleleng dapat bekerja lebih maksimal lagi memberikan pelatihan dan peningkatan kemampuan tenaga kerja.

"Khususnya di PLTU kami berharap ada transfer ilmu kepada tenaga kerja lokal, utamanya pada sektor-sektor strategis. Kami tidak ingin tenaga kerja lokal hanya pada sektor kasar saja," terangnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017