Jakarta (Antara Bali) - Telur terbukti menjadi salah satu jenis makanan
sehat karena mengandung beberapa nutrisi penting yang bermanfaat bagi
tubuh. Namun, amankah telur mentah dikonsumsi seseorang?
Berikut ini fakta penting mengenai telur mentah:
1. Protein dalam telur mentah tidak bisa diserap tubuh secara maksimal.
Telur dikenal sebagai sumber protein lengkap. Tapi, makan telur mentah ternyata bisa menurunkan penyerapan kualitas proteinnya. Sekira 90 persen protein dalam telur matang bisa diserap tubuh manusia, namun hanya bisa menyerap 50 persen protein bila disantap dalam keadaan mentah.
Dilansir Bold Sky, penelitian menunjukkan bahwa protein pada telur yang dimasak lebih mudah dicerna manusia daripada protein dalam telur mentah. Jika memakannya secara mentah, maka tubuh seseorang mungkin tidak bisa menyerap semua proteinnya.
2. Telur mentah bisa mencegah penyerapan biotin.
Biotin alis vitamin B7 penting agar tubuh seseorang bisa memproduksi glukosa dan asam lemak. Telur mentah mengandung protein avidin yang bisa menghalangi penyerapan biotin.
3. Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri.
Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri tersebut tak hanya ada di cangkang telur, tapi juga di dalam telur. Mengonsumsi telur yang terkontaminasi bisa menyebabkan keracunan makanan. Infeksi semacam itu bisa mengancam bayi dan anak, perempuan hamil, manusia lanjut usia (manula), serta orang yang sistem imunitasnya lemah.
Pengidap kencing manis (diabetes), terjangkit virus merapuhnya kekebalan tubuh (human immuno-deficiency virus/HIV) dan tumor ganas adalah sebagian orang yang tidak boleh makan telur mentah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Berikut ini fakta penting mengenai telur mentah:
1. Protein dalam telur mentah tidak bisa diserap tubuh secara maksimal.
Telur dikenal sebagai sumber protein lengkap. Tapi, makan telur mentah ternyata bisa menurunkan penyerapan kualitas proteinnya. Sekira 90 persen protein dalam telur matang bisa diserap tubuh manusia, namun hanya bisa menyerap 50 persen protein bila disantap dalam keadaan mentah.
Dilansir Bold Sky, penelitian menunjukkan bahwa protein pada telur yang dimasak lebih mudah dicerna manusia daripada protein dalam telur mentah. Jika memakannya secara mentah, maka tubuh seseorang mungkin tidak bisa menyerap semua proteinnya.
2. Telur mentah bisa mencegah penyerapan biotin.
Biotin alis vitamin B7 penting agar tubuh seseorang bisa memproduksi glukosa dan asam lemak. Telur mentah mengandung protein avidin yang bisa menghalangi penyerapan biotin.
3. Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri.
Telur mentah bisa terkontaminasi bakteri Salmonella. Bakteri tersebut tak hanya ada di cangkang telur, tapi juga di dalam telur. Mengonsumsi telur yang terkontaminasi bisa menyebabkan keracunan makanan. Infeksi semacam itu bisa mengancam bayi dan anak, perempuan hamil, manusia lanjut usia (manula), serta orang yang sistem imunitasnya lemah.
Pengidap kencing manis (diabetes), terjangkit virus merapuhnya kekebalan tubuh (human immuno-deficiency virus/HIV) dan tumor ganas adalah sebagian orang yang tidak boleh makan telur mentah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017