Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mendukung para petani jambu kristal di Desa Beloksidan, Kecamatan Petang, untuk mengikuti Festival Budaya Pertanian (FBP) di Badung Utara, yang berlangsung pada 15-18 Juli 2017.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah karena dengan digelarnya kembali FBP di Badung Utara khusunya di dekat Jembatan Tukad Bangkung, Desa Plaga, akan membawa dampak positif untuk promosi bagi petani," kata Made Sudarma selaku petani jambu kristal dan kopi di Banjar Jempanang, Desa Beloksidang, di Mangupura, Senin.

Ia mengatakan, sangat antusias mengikuti FBP ke-6, karena dapat mempertemukan antara petani dan konsumen khususnya pembeli, sehingga hasil panen petani dapat langsung disalurkan kepada konsumen yang membutuhkan.

Made Sudarma meyakini, dengan adanya kegiatan ini akan mampu mengembangkan potensi pertanian yang ada di Badung Utara agar lebih dikenal luas.

"Banyak petani jambu kristal dan petani kopi di Badung Utara yang sangat antusias dengan digelarnya kembali FBP ini," ujarnya.

Ia menerangkan, keberadaan buah ini tanpa musim dan selalu menghasilkan buah yang berlimpah yang terus mengalami peningkatan permintaan pasar. Namun, permintaan akan buah ini sangat tinggi, sehingga terkadang kewalahan mememuhi permintaan konsumen akan buah jambu kristal tersebut.

Piahknya mengakui tidak ada kendala dalam promosi jambu kristal ini karena memanfaatkan media sosial yang saat ini berkembang sehingga dapat dipasarkan secara luas.

"Saat ini konsumen banyak yang langsung mencari buah jambu kristal kepada kami, dan melalui media sosial ini kami sangat gampang melakukan promosi," ujarnya.

Pihaknya mengakui, untuk hasil panen jambu kristal merah untuk 500 pohon rata-rata menghasilkan 11 ton per tiga bulan. Kemudian, untuk jambu kristal putih tanpa biji untuk 200 pohon dapat menghasilkan lima ton per enam bulan.

Untuk saat ini, untuk kelompok pembudidaya jambu kristal di Badung Utara belum dibentuk dan masih berskala industri rumah tangga. "Ini contoh untuk hasil panen jambu kristal yang kami hasilkan di perkebunan kami sendiri," ujarnya.

Ia mengharapkan, Pemerintah Kabupaten Badung yang terkait dibidang ini dapat membantu petani menyediakan mesin pemotong rumput, mesin semprot hama dan lainnya, karena selama ini petani buah mengalami kendala untuk mengatasi hal ini secara manual.

"Kami mengharapkan adanya dukungan pemerintah menyiapkan sarana dan prasarana ini," ujarnya.

Untuk harga jambu kristal putih di pasaran saat ini kisaran Rp12.000 per kilogram dan jambu kristal merah kisaran harga Rp6.000 per kilogramnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017