Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, melakukan apel disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan agenda bulanan dan penyerahan surat keputusan calon pegawai sipil negara bidan desa.
Kegiatan apel disiplin ASN tersebut dipimpin Wakil Wali Kota, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Senin.
Apel ASN tersebut juga dihadiri Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Pelaksanaan kegiatan apel juga dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS Bidan Desa Program Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan yang berada di lingkungan Puskesmas di Kota Denpasar.
Penyerahan SK CPNS kepada 14 Bidan PTT dilakukan Wakil Wali Kota Jaya Negara didampingi Sekda Rai Iswara dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Ketut Mister.
Jaya Negara mengatakan penyerahan SK CPNS kepada 14 bidan yang sebelumnya berstatus pegawai tidak tetap. Diharapkan kepada para bidan dapat meningkatkan kompetensi dalam upaya memberikan pertolongan dan pelayanan yang paripurna kepada warga masyarakat.
Disamping itu, kata dia, profesi yang telah diamanatkan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya kepada pelayanan untuk warga masyarakat.
"Para bidan agar mampu meningkatkan kopetensi dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat. Kami juga mengharapkan kepada seluruh pegawai Pemkot Denpasar dapat meningkatkan disiplin kerja dalam memberikan pelayanan kepada warga," ucapnya.
Jaya Negara lebih lanjut mengatakan kepada pimpinan perangkat daerah termasuk lurah dan kepala desa agar secara berkesinambungan melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang yang nantinya berimbas pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Instansi terkait juga diharapkan terus melakukan pengawasan dan pembinaan serta memberikan sanksi terhadap pegawai yang melanggar disiplin kepegawaian.
"Seluruh ASN agar mengambil peran dalam setiap kegiatan, baik sebagai perencanaan, pelaksana, dan pengawas kegiatan di masing-masing OPD, sehingga apa yang diprogramkan dalam APBD 2017 dirasakan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, penerima SK CPNS Bidan, Ari Putri Wijayanti mengaku sangat bahagia telah menerima SK CPNS yang dirangkaikan pada apel rutin Pemkot Denpasar.
Bersama 14 rekannya tampak sumbringah saat berbaris rapi menuju depan podium apel. Ari Putri telah mengabdikan diri selama 10 tahun lebih di Puskesmas III Denpasar Utara. Tak hanya dirinya dalam pengabdian, namun juga rekan kerjanya mengabdikan diri hingga 11 tahun.
"Penyerahan SK CPNS ini juga menjadi berkah buat bayi yang saya kandung saat ini," ucapnya.
Begitu juga, Vivin Ika Ifanayanti bertugas di Puskesmas I Denpasar Utara juga mengaku sangat senang bisa menerima SK CPNS setelah pengabdiaan selama 10 tahun.
"Saya bahagia sekali bisa menjadi CPNS. Saya sebagai bidan dengan tugas pengabdian pelayan masyarakat yang diperbantukan dalam peningkatan kesehatan di desa. Senang dan merasa terharu akhirnya bisa menerima SK CPNS," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kegiatan apel disiplin ASN tersebut dipimpin Wakil Wali Kota, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Senin.
Apel ASN tersebut juga dihadiri Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara dan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Pelaksanaan kegiatan apel juga dilakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS Bidan Desa Program Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan yang berada di lingkungan Puskesmas di Kota Denpasar.
Penyerahan SK CPNS kepada 14 Bidan PTT dilakukan Wakil Wali Kota Jaya Negara didampingi Sekda Rai Iswara dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) I Ketut Mister.
Jaya Negara mengatakan penyerahan SK CPNS kepada 14 bidan yang sebelumnya berstatus pegawai tidak tetap. Diharapkan kepada para bidan dapat meningkatkan kompetensi dalam upaya memberikan pertolongan dan pelayanan yang paripurna kepada warga masyarakat.
Disamping itu, kata dia, profesi yang telah diamanatkan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya kepada pelayanan untuk warga masyarakat.
"Para bidan agar mampu meningkatkan kopetensi dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat. Kami juga mengharapkan kepada seluruh pegawai Pemkot Denpasar dapat meningkatkan disiplin kerja dalam memberikan pelayanan kepada warga," ucapnya.
Jaya Negara lebih lanjut mengatakan kepada pimpinan perangkat daerah termasuk lurah dan kepala desa agar secara berkesinambungan melaksanakan pengawasan melekat secara berjenjang yang nantinya berimbas pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Instansi terkait juga diharapkan terus melakukan pengawasan dan pembinaan serta memberikan sanksi terhadap pegawai yang melanggar disiplin kepegawaian.
"Seluruh ASN agar mengambil peran dalam setiap kegiatan, baik sebagai perencanaan, pelaksana, dan pengawas kegiatan di masing-masing OPD, sehingga apa yang diprogramkan dalam APBD 2017 dirasakan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, penerima SK CPNS Bidan, Ari Putri Wijayanti mengaku sangat bahagia telah menerima SK CPNS yang dirangkaikan pada apel rutin Pemkot Denpasar.
Bersama 14 rekannya tampak sumbringah saat berbaris rapi menuju depan podium apel. Ari Putri telah mengabdikan diri selama 10 tahun lebih di Puskesmas III Denpasar Utara. Tak hanya dirinya dalam pengabdian, namun juga rekan kerjanya mengabdikan diri hingga 11 tahun.
"Penyerahan SK CPNS ini juga menjadi berkah buat bayi yang saya kandung saat ini," ucapnya.
Begitu juga, Vivin Ika Ifanayanti bertugas di Puskesmas I Denpasar Utara juga mengaku sangat senang bisa menerima SK CPNS setelah pengabdiaan selama 10 tahun.
"Saya bahagia sekali bisa menjadi CPNS. Saya sebagai bidan dengan tugas pengabdian pelayan masyarakat yang diperbantukan dalam peningkatan kesehatan di desa. Senang dan merasa terharu akhirnya bisa menerima SK CPNS," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017