Singaraja (Antara Bali) - Puluhan petani di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, siap mengikuti pagelaran Festival Danau Kembar Buyan dan Tamblingan, 6-9 Juli 2017.

"Mereka akan dilibatkan dalam pameran hasil bumi berupa sayur mayur dan juga buah-buahan, selain juga terlibat dalam berbagai lomba," kata Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Nyoman Swatantra, di Singaraja, Minggu.

Ketika memaparkan persiapan festival itu dihadapan sejumlah wartawan, ia mengatakan persiapan secara umum sudah sangat matang, selain juga mengonfirmasi keterlibatan para petani dan juga pekebun di wilayah Pancasari dan sekitarnya.

Ia menambahkan, para petani siap memamerkan beraneka jenis hasil bumi di wilayah tersebut mulai dari beraneka jenis sayur mayur seperti wortel, kentang, sayur hijau kol dan juga berbagai jenis buah seperti stroberi dan sebagainya.

"Mereka (petani) juga dilibatkan dalam berbagai perlombaan seperti lomba carving buah, mancing dan beraneka jenis perlombaan lainnya," katanya

Dari tahun ke tahun, festival tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Komoditas pertanian di Desa Pancasari bisa dipamerkan dan diperkenalkan kepada para pengunjung.

"Acara ini menjadi sarana yang sangat bagus untuk mempromosikan potensi Kabupaten Buleleng, khususnya Desa Pancasari sebagai salah satu sentra penghasil sayuran di Pulau Dewata," tegasnya.

Swatantra mengungkapkan, festival tersebut merupakan edisi keempat. Awalnya, festival itu bernama Buyan Festival pada 2014.

Namun, guna mempromosikan daya tarik wisata yang juga ada di Danau Tamblingan, Buyan Festival berubah menjadi Twin Lake Festival atau Festival Danau Kembar mulai tahun 2015 yaitu Danau Buyan dan Danau Tamblingan. (E011)

Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017