Denpasar (Antara Bali) - Bank Indonesia Provinsi Bali optimistis kinerja ekspor dan impor daerah setempat meningkat pada triwulan kedua tahun 2017 karena membaiknya ekonomi negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat dan China.
"Kinerja ekonomi negara-negara mitra semakin membaik termasuk upaya untuk meningkatkan pengembangan pasar baru antara lain di kawasan Timur Tengah," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Jumat.
Kinerja ekspor, lanjut dia juga didorong oleh masuknya liburan musim panas sehingga permintaan beberapa produk olahan kayu, pakaian jadi maupun perhiasan diperkirakan akan meningkat.
Peningkatan kinerja ekspor jasa pada triwulan II 2017 juga diperkirakan akan didorong oleh meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sejalan dengan mulai masuknya periode musim pariwisata yang akan mencapai puncaknya pada triwulan III (Agustus) 2017.
Selain itu adanya pembukaan rute penerbangan baru di sepanjang triwulan II 2017 seperti oleh Batik Air yang melayani rute Denpasar-Kuala Lumpur dan Denpasar-Perth, dan Citilink Denpasar-Dili, AirAsia Xtra Denpasar-Jepang (Narita) juga merupakan faktor pendorong peningkatan komponen ekspor pada triwulan II 2017.
Sedangkan kinerja impor pada triwulan II 2017, kata dia diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring dengan telah mulai masuknya periode pariwisata sehingga akan mendorong naiknya jumlah wisatawan mancanegara.
"Hal itu akan mendorong peningkatan kebutuhan untuk jenis komoditas yang diperlukan sebagai bahan makan dan minum di hotel seperti keju, daging, salmon dan minuman anggur," ucap Causa.
Selain itu mulai meningkatnya investasi swasta pada triwulan II 2017 akan mendorong peningkatan untuk jenis barang modal antara lain mesin-mesin. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kinerja ekonomi negara-negara mitra semakin membaik termasuk upaya untuk meningkatkan pengembangan pasar baru antara lain di kawasan Timur Tengah," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Causa Iman Karana di Denpasar, Jumat.
Kinerja ekspor, lanjut dia juga didorong oleh masuknya liburan musim panas sehingga permintaan beberapa produk olahan kayu, pakaian jadi maupun perhiasan diperkirakan akan meningkat.
Peningkatan kinerja ekspor jasa pada triwulan II 2017 juga diperkirakan akan didorong oleh meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sejalan dengan mulai masuknya periode musim pariwisata yang akan mencapai puncaknya pada triwulan III (Agustus) 2017.
Selain itu adanya pembukaan rute penerbangan baru di sepanjang triwulan II 2017 seperti oleh Batik Air yang melayani rute Denpasar-Kuala Lumpur dan Denpasar-Perth, dan Citilink Denpasar-Dili, AirAsia Xtra Denpasar-Jepang (Narita) juga merupakan faktor pendorong peningkatan komponen ekspor pada triwulan II 2017.
Sedangkan kinerja impor pada triwulan II 2017, kata dia diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring dengan telah mulai masuknya periode pariwisata sehingga akan mendorong naiknya jumlah wisatawan mancanegara.
"Hal itu akan mendorong peningkatan kebutuhan untuk jenis komoditas yang diperlukan sebagai bahan makan dan minum di hotel seperti keju, daging, salmon dan minuman anggur," ucap Causa.
Selain itu mulai meningkatnya investasi swasta pada triwulan II 2017 akan mendorong peningkatan untuk jenis barang modal antara lain mesin-mesin. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017