Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat siap merelokasi siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Bondalem yang selama ini kelebihan kapasitas karena ruang kelas terbatas.

Kepala Disdikpora Buleleng, Gede Suyasa, di Singaraja, Rabu, mengatakan, pembangunan dan renovasi sekolah di wilayah Buleleng bagian timur akan terus ditingkatkan kuantitasnya.

Ia mengatakan, pembangunan gedung-gedung sekolah baru untuk menambah aksesibilitas dalam bidang pendidikan dan juga meningkatkan keterlibatan siswa utamanya para usia produktif.

"Konsep dari bapak bupati tentang aksesibilitas adalah mendekatkan sekolah ke pemukiman masyarakat. Bukannya pemukiman yang mendekati sekolah," tutur dia.

Sekolah-sekolah baru, kata Suyasa akan dibangun mendekati pemukiman-pemukiman warga di seluruh pelosok kabupaten ujung utara Pulau Dewata itu.

�Hal ini sejalan dengan peraturan zonasi yang sudah ditetapkan, mendekatkan sekolah dengan tempat tinggal. Dengan begitu masyarakat yang akan ke sekolah tidak terbebani lagi oleh biaya transportasi ataupun biaya-biaya lainnya,� ungkapnya.

Sejauh ini, untuk tingkat SD yang overload ada di perkotaan. Di kota hampir semua kelebihan karena padatnya penduduk. Sedangkan di Desa yang kelebihan kapasitas itu di Desa Bondalem.

Nantinya, aka nada kelas paralel untuk mengatasi hal ini. Penambahan gedung pun akan dilakukan setelah Disdikpora melakukan pemetaan.

"Kembali lagi dengan adanya zonasi akan mengurai kebutuhan dan pemerataan. Selama ini yang overload bukan karena kebutuhan di suatu wilayah tinggi tapi karena banyak orang-orang dari jauh ikut mendaftar. Kita pun tidak bisa memprediksi. Dengan adanya zonasi ini, kita bisa melihat kestabilan overload nya," tandas Suyasa. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017