Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi IV DPRD Bali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karangasem terkait memantau program penanggulangan kemiskinann yang didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta dikonfirmasi, di Denpasar, Selasa, mengatakan kunjungan kerja (kunker) dan pemantauan terhadap program kemiskinan tersebut dinilai sangat penting untuk mendapatkan data kesesuaian atau tepat sasaran program tersebut.
"Kami bersama rombongan anggota Komisi IV DPRD yang membidangi kesejahteraan melakukan pengecekan terhadap warga masyarakat yang mendapatkan program tersebut. Itu sudah kami lakukan pada Senin (19/6)," katanya.
Parta mengatakan pemantauan program penanggulangan kemiskinan, antara lain program bedah rumah yang dibiayai dari APBD tahun 2016 dan 2017.
"Kami melakukan pemantauan untuk program tersebut di wilayah Kecamatan Manggis. Sasaran peninjauan dilakukan di Dusun Sengkidu, Ulakan dan Nyuh Tebel," ujarnya.
Ia menjelaskan untuk program bedah rumah di wilayah Kecamatan Manggis sebanyak 19 unit yang didanai dari APBD tahun 2016, yakni bagi warga Dusun Sengkidu, Ulakan dan Dusun Nyuh Tebel.
Sedangkan untuk anggaran tahun 2017, di wilayah Kecamatan Manggis mendapatkan 17 unit bedah rumah. Dari jumlah tersebut yang masih tahap penyelesaian (finishing) tiga unit rumah, yakni di Dusun Nyuh Tebel satu unit dan di Dusun Sedahan dua unit rumah.
"Saat ini pengerjaan penyelesaiannya sudah memasuki 50 persen. Untuk itu kami mengharapkan agar secepatnya selesai sesuai waktu yang telah ditentukan," ucapnya.
Sementara itu, warga mengharapkan program bedah rumah dari pemerintah sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni.
"Kami mengharapkan pemerintah terus melakukan program yang berpihak kepada masyarakat, salah satunya program bedah rumah yang sekarang ini, sehingga warga ke depannya semua memiliki rumah layak huni dan di daerah kami tak ada lagi kategori dibawah garis kemiskinan," kata seorang warga Nyuh Tebel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta dikonfirmasi, di Denpasar, Selasa, mengatakan kunjungan kerja (kunker) dan pemantauan terhadap program kemiskinan tersebut dinilai sangat penting untuk mendapatkan data kesesuaian atau tepat sasaran program tersebut.
"Kami bersama rombongan anggota Komisi IV DPRD yang membidangi kesejahteraan melakukan pengecekan terhadap warga masyarakat yang mendapatkan program tersebut. Itu sudah kami lakukan pada Senin (19/6)," katanya.
Parta mengatakan pemantauan program penanggulangan kemiskinan, antara lain program bedah rumah yang dibiayai dari APBD tahun 2016 dan 2017.
"Kami melakukan pemantauan untuk program tersebut di wilayah Kecamatan Manggis. Sasaran peninjauan dilakukan di Dusun Sengkidu, Ulakan dan Nyuh Tebel," ujarnya.
Ia menjelaskan untuk program bedah rumah di wilayah Kecamatan Manggis sebanyak 19 unit yang didanai dari APBD tahun 2016, yakni bagi warga Dusun Sengkidu, Ulakan dan Dusun Nyuh Tebel.
Sedangkan untuk anggaran tahun 2017, di wilayah Kecamatan Manggis mendapatkan 17 unit bedah rumah. Dari jumlah tersebut yang masih tahap penyelesaian (finishing) tiga unit rumah, yakni di Dusun Nyuh Tebel satu unit dan di Dusun Sedahan dua unit rumah.
"Saat ini pengerjaan penyelesaiannya sudah memasuki 50 persen. Untuk itu kami mengharapkan agar secepatnya selesai sesuai waktu yang telah ditentukan," ucapnya.
Sementara itu, warga mengharapkan program bedah rumah dari pemerintah sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tidak memiliki rumah layak huni.
"Kami mengharapkan pemerintah terus melakukan program yang berpihak kepada masyarakat, salah satunya program bedah rumah yang sekarang ini, sehingga warga ke depannya semua memiliki rumah layak huni dan di daerah kami tak ada lagi kategori dibawah garis kemiskinan," kata seorang warga Nyuh Tebel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017