Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat siap mengirim transmigran sebanyak sepuluh kepala keluarga (KK) ke wilayah Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sulteng).
"Kami masih memprogramkan tes dan seleksi kepada para calon transmigran yang akan berangkat ke Sulteng," kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Kabupaten Buleleng, Nyoman Susila, Senin.
Menurut dia, Kabupaten Konawe dipilih karena lokasinya strategis dengan keunggulan wilayah pertanian cukup subur dan sudah ada masyarakat Bali di daerah itu.
Setiap calon transmigran akan dipilih dengan seleksi yang ketat, meliputi terkait asal usul calon transmigran, kondisi ekonomi yang dialami.
Calon juga diuji keseriusannya untuk menetap di wilayah tujuan transmigrasi sesuai dengan aturan yang berlaku dalam proses pengajuan nanti.
Dikatakan pula, program tersebut ditujukan kepada masyarakat yang memiliki semangat hidup tinggi, dalam hal meningkatkan ekonomi keluarga.
"Selama ini mereka kan tidak berani muncul, makanya solusi transmigrasi ini sangat baik, untuk membangun ekonomi keluarga mereka," jelas Susila.
Selanjutnya, Disnaker Buleleng memberikan waktu sampai dengan 30 Juni 2017 untuk masyarakat segera mendaftarkan diri mengikuti program transmigrasi ke Disnaker Buleleng. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami masih memprogramkan tes dan seleksi kepada para calon transmigran yang akan berangkat ke Sulteng," kata Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnaker Kabupaten Buleleng, Nyoman Susila, Senin.
Menurut dia, Kabupaten Konawe dipilih karena lokasinya strategis dengan keunggulan wilayah pertanian cukup subur dan sudah ada masyarakat Bali di daerah itu.
Setiap calon transmigran akan dipilih dengan seleksi yang ketat, meliputi terkait asal usul calon transmigran, kondisi ekonomi yang dialami.
Calon juga diuji keseriusannya untuk menetap di wilayah tujuan transmigrasi sesuai dengan aturan yang berlaku dalam proses pengajuan nanti.
Dikatakan pula, program tersebut ditujukan kepada masyarakat yang memiliki semangat hidup tinggi, dalam hal meningkatkan ekonomi keluarga.
"Selama ini mereka kan tidak berani muncul, makanya solusi transmigrasi ini sangat baik, untuk membangun ekonomi keluarga mereka," jelas Susila.
Selanjutnya, Disnaker Buleleng memberikan waktu sampai dengan 30 Juni 2017 untuk masyarakat segera mendaftarkan diri mengikuti program transmigrasi ke Disnaker Buleleng. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017