Jakarta (Antara Bali) - Kita semua tahu tomat secara teknis adalah
buah. Fakta itu kerap mengejutkan anak-anak di sekolah yang belajar
sains dasar di seluruh dunia. Tapi ternyata meski tomat secara teknis
adalah buah, secara legal dianggap sayuran.
Perdebatan
itu sudah terjadi sejak lama, setidaknya pada abad ke-19, ketika
Mahkamah Agung AS bertanya "Apakah tomat buah atau sayuran?"
Pertanyaan
ini muncul setelah pengimpor buah berargumen karena tomat adalah buah
dan bukan sayuran, tomat bisa bebas dari pajak. Di sisi lain, ada aturan
bahwa sayuran harus kena pajak impor 10 persen.
Meski
Mahkamah Agung menerima pendapat itu, secara botani tomat masuk ke
dalam kategori buah. Dalam ilmu tumbuhan, "buah" mengacu pada struktur
bibit tanaman berbunga.
Tapi tomat diputuskan
masuk ke kategori sayuran karena sering dijadikan bahan memasak.
Mengingat tomat masih dipakai untuk salad, sup atau sandwich ketimbang
disulap jadi kue, es krim dan makanan penutup, tomat secara legal
dianggap sayuran, bukan buah, seperti dilansir dari The Daily Meal.
https://www.thedailymeal.com/cook/tomatoes-are-vegetables-it-s-law
Penerjemah: Nanien Yuniar
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017