Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengeluarkan dana Rp5,9 miliar Tahun 2017 untuk membantu 2.960 keluarga penerima manfaat (KPM) di daerah itu, sehingga dapat membantu masyarakat kurang mampu agar lebih sejahtera.

"KPM ini masing-masing akan mendapat bantuan Rp500 ribu per triwulan dengan memberikan bantuan sosial non tunai," kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Wantilan Desa Adat Sangeh, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.

Dalam acara peluncuran Program Keluarga Harapan (PKH) tersebut, pihaknya mendorong Dinas Sosial setempat agar merealisasi program pusat ini agar KPM tidak hanya menerima Rp500 ribu per triwulan. Namun, dapat menerima bantuan lebih besar.

Untuk pencairan dana melalui ATM, mantan Ketua DPRD Badung ini mengharapkan disetiap desa dapat ditempatkan mesin ATM, sehingga masyarakat lebih mudah mencairkan dana dan tidak perlu mengantre.

Ia menambahkan, 2.960 KPM ini tersebar di Kecamatan Abiansemal sebanyak 1.140 KPM, Petang 743 KPM, Mengwi 780 KPM, Kuta Utara 108 KPM, Kuta 97 KPM dan Kuta Selatan 92 KPM.

"Penyaluran dana ini akan dilaksanakan selama tiga hari hingga 15 Juni 2017," katanya.

Ia menambahkan, bantuan sosial non tunai ini sebesar Rp5,9 miliar lebih ini dilakukan selama satu tahun, untuk empat kali pencairan.

Selain itu Mensos juga memberi bantuan sosial bagi lansia sebesar Rp225 juta, bantuan sosial disabilitas Rp171 juta untuk 57 orang, bantuan beras sejahtera sebesar Rp2,5 M lebih untuk 8.895 KK dalam waktu satu tahun.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah BNI 46 Bali-Nusra I Putu Bagus Kresna mengatakan, BNI sebagai penyalur bantuan sosial non tunai di Bali, untuk Tahun 2017 akan menyalurkan bansos ini di tiga daerah yakni Badung, Gianyar dan Tabanan.

"Penyaluran bansos ini dilakukan menggunakan sistem perbankan dengan Kartu Keluarga Sejahtera yang juga berfungsi sebagai kartu ATM," katanya.

Dengan sistem ini bantuan akan langsung disalurkan ke rekening KPM. Bantuan ini dapat digunakan oleh penerima untuk membeli kebutuhan sehari-hari, membayar kebutuhan anak sekolah atau tetap disimpan di tabungan dan digunakan sesuai kebutuhan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan masyarakat Badung atas kerjasama yang telah dilakukan sehingga penyaluran bansos nontunai ini berlangsung lancar," ujarnya.

Dalam acara itu turut dihadiri, Ketua TP PKK Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, Ketua DWP Nyonya Nesya Yoga Segara, Pimpinan Perangkat Daerah, Pimpinan BNI 46 Wilayah Bali Nusra, Perwakilan Bank Indonesia dan OJK, Camat Abiansemal serta Perbekel se-Abiansemal. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017