Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali melakukan pengawasan dan peninjauan lokasi proyek pemeliharan jalan provinsi.
"Kami terus melakukan pengawasan dan meninjau langsung proyek-proyek yang didanai dari APBD Provinsi Bali, seperti proyek peningkatan jalan provinsi," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba dikonfirmasi, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya bersama anggota Dewan lainnya sudah meninjau beberapa proyek yang didanai dari APBD Bali. Pada Senin (12/6) melakukan peninjauan pelaksanaan proyek pemeliharaan jalan provinsi yang berada Kabupaten Gianyar.
Tamba mengatakan di lokasi tersebut, rombongan diterima oleh I Gede Cahyadi, Senior Manager PT Adi Murti sebagai kontraktor proyek, dan didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pemeliharaan Jalan Provinsi Bali, I Wayan Windiawan.
"Proyek jalan provinsi sepanjang dua kilometer tersebut menelan biaya sebesar Rp10,2 miliar dari APBD Provinsi Bali telah rampung hampir 50 persen dengan target penyelesaian hingga 24 Agustus 2017," katanya.
Tamba mengharapkan pengerjaan proyek tersebut agar bisa dipercepat selesai tepat waktu dengan mempehitungkan kondisi cuaca saat ini juga agar tidak menjadi kendala.
"Secara umum pengerjaannya sudah berjalan baik, dan pihak kontraktor proyek menjelaskan untuk sementara belum melihat kendala yang berpotensi menghambat pengerjaan proyek jalan tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Sabtu (10/6) anggota Komisi III DPRD Bali juga sudah meninjau proyek pemeliharaan berkala jalan provinsi di kawasan Kerobokan-Mungu, Kabupaten Badung hingga Tanah Lot di Kabupaten Tabanan.
Proyek bernilai Rp8,6 miliar tersebut sudah dikerjakan sejak 17 Maret 2017 dengan lama pengerjaan selama 180 hari kalender.
"Hingga saat ini progres atau perkembangan pengerjaan untuk fisik pembangunan sudah mencapai 87,016 persen, sedangkan keuangan mencapai 20 persen," ucap Tamba. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami terus melakukan pengawasan dan meninjau langsung proyek-proyek yang didanai dari APBD Provinsi Bali, seperti proyek peningkatan jalan provinsi," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba dikonfirmasi, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya bersama anggota Dewan lainnya sudah meninjau beberapa proyek yang didanai dari APBD Bali. Pada Senin (12/6) melakukan peninjauan pelaksanaan proyek pemeliharaan jalan provinsi yang berada Kabupaten Gianyar.
Tamba mengatakan di lokasi tersebut, rombongan diterima oleh I Gede Cahyadi, Senior Manager PT Adi Murti sebagai kontraktor proyek, dan didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pemeliharaan Jalan Provinsi Bali, I Wayan Windiawan.
"Proyek jalan provinsi sepanjang dua kilometer tersebut menelan biaya sebesar Rp10,2 miliar dari APBD Provinsi Bali telah rampung hampir 50 persen dengan target penyelesaian hingga 24 Agustus 2017," katanya.
Tamba mengharapkan pengerjaan proyek tersebut agar bisa dipercepat selesai tepat waktu dengan mempehitungkan kondisi cuaca saat ini juga agar tidak menjadi kendala.
"Secara umum pengerjaannya sudah berjalan baik, dan pihak kontraktor proyek menjelaskan untuk sementara belum melihat kendala yang berpotensi menghambat pengerjaan proyek jalan tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Sabtu (10/6) anggota Komisi III DPRD Bali juga sudah meninjau proyek pemeliharaan berkala jalan provinsi di kawasan Kerobokan-Mungu, Kabupaten Badung hingga Tanah Lot di Kabupaten Tabanan.
Proyek bernilai Rp8,6 miliar tersebut sudah dikerjakan sejak 17 Maret 2017 dengan lama pengerjaan selama 180 hari kalender.
"Hingga saat ini progres atau perkembangan pengerjaan untuk fisik pembangunan sudah mencapai 87,016 persen, sedangkan keuangan mencapai 20 persen," ucap Tamba. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017