Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), membentuk Paguyuban Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) sebagai wadah koordinasi dan pelayanan ketenagakerjaan di dserah tersebut.

"Kami ingin mempererat koordinasi antarlembaga kerja yang ada di Buleleng utamanya pihak swasta," kata Kepala Disnaker Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Koriawan di Singaraja, Selasa.

Menurut dia, keberadaan paguyuban diharapkan dapat mendorong partisipasi LPSK yang ada di wilayah itu terkait ketenagakerjaan, utamanya terkait tenaga kerja Indonesia (TKI) yang akan dikirim keluar negeri.

Dwi Priyanti menambahkan saat ini Disnaker telah bekerja sama dengan beberapa LPSK terkait pengiriman tenaga kerja asal Buleleng. Kerja sama tersebut diharapkan meningkatkan pengawasan pemerintah daerah dalam hal pengiriman tenaga kerja.

Disnaker, kata dia, juga melibatkan Kantor Imigrasi Singaraja dalam pembentukan peguyuban tersebut guna memberikan pemahaman kepada LPSK terkait urusan administrasi keberangkatan tenaga kerja ke luar negeri.

"Kami ingin membuat semacam garis koordinasi yang jelas selain juga paguyuban diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai wadah mengumpulkan donasi untuk selanjutnya dimanfaatkan kegiatan sosial," katanya.

Di sisi lain, Dwi Priyanti juga mengungkapkan pembentukan paguyuban sebagai garis koordinasi awal pelaksanaan bursa kerja (job fair) yang akan dilaksanakan pada pertengah Juni.

"Nanti juga akan dilibatkan LPSK yang ada di Buleleng," tambah dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017