Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Resort Kota Denpasar tengah menyelidiki keberadaan komplotan pelaku perampasan tas yang kerap menimpa kaum wanita yang sedang mengendarai sepeda motor seorang diri.
"Kami menerima laporan kasus pencurian dengan kekerasan itu, Jumat (29), dan kasusnya masih dalam penyelidikan, " kata sumber kepolisian di Denpasar, Minggu.
Pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi dalam waktu bersamaan, yakni Kamis (28/4) sekitar pukul 17.00 Wita di Jalan Gunung Salak, Denpasar, menimpa Ni Putu Parwati (31).
Parwati yang tinggal di Jalan Gunung Salak saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario. Tanpa rasa curiga, Parwati melaju dengan sepeda motornya, namun tiba-tiba pelaku yang juga menggunakan sepeda motor tiba-tiba mendekati dan menyerempet motor korban, kemudian merampas tas yang dibawanya.
Atas peristiwa tersebut, korban langsung melapor ke polisi. Dari pengakuannya kepada polisi, pelaku telah membawa kabur tas yang berisi sebuah laptop merek Toshiba, kamera digital merek Sony, telepon genggam Nokia E63, SIM A, SIM C, KTP, ATM BCA, ATM Danamon, Kipem, NPWP, dan uang tunai Rp600 ribu. Korban mengalami kerugian materi senilai sekitar Rp28 juta.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, pukul 09.00 Wita, tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan juga menimpa seorang wanita di Jalan Tangkuban Perahu, Padang Sambian, Denpasar.
Korban bernama Anastasia Maria Suradijantri (43) yang tinggal di Jalan Tukad Badung, Denpasar, saat itu juga tengah mengendarai sepeda motor. Pelaku juga langsung membawa kabur tas korban.
Korban mengalami kerugian senilai sekitar Rp7 juta, dengan rincian kehilangan ATM BNI, ATM BCA, SIM C, uang tunai Rp5 juta, telepon genggam merek Esia, telepon genggam Sony Ericson, kartu pegadaian, dan surat-surat penting lainnya.
Belum diperoleh konfirmasi dari Kasat Reskrim Polresta Denpasar maupun AKP IB Sarjana, Kabag Humas Polresta Denpasar. Telepon seluler keduanya tak berhasil dihubungi.
Meski begitu, sumber di Polresta Denpasar menyatakan bahwa aparat kepolisian telah disebar untuk menyelidiki dan memburu komplotan pelaku perampasan tas dengan sasaran wanita pengendara sepeda motor tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Kami menerima laporan kasus pencurian dengan kekerasan itu, Jumat (29), dan kasusnya masih dalam penyelidikan, " kata sumber kepolisian di Denpasar, Minggu.
Pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi dalam waktu bersamaan, yakni Kamis (28/4) sekitar pukul 17.00 Wita di Jalan Gunung Salak, Denpasar, menimpa Ni Putu Parwati (31).
Parwati yang tinggal di Jalan Gunung Salak saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario. Tanpa rasa curiga, Parwati melaju dengan sepeda motornya, namun tiba-tiba pelaku yang juga menggunakan sepeda motor tiba-tiba mendekati dan menyerempet motor korban, kemudian merampas tas yang dibawanya.
Atas peristiwa tersebut, korban langsung melapor ke polisi. Dari pengakuannya kepada polisi, pelaku telah membawa kabur tas yang berisi sebuah laptop merek Toshiba, kamera digital merek Sony, telepon genggam Nokia E63, SIM A, SIM C, KTP, ATM BCA, ATM Danamon, Kipem, NPWP, dan uang tunai Rp600 ribu. Korban mengalami kerugian materi senilai sekitar Rp28 juta.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, pukul 09.00 Wita, tindak kejahatan pencurian dengan kekerasan juga menimpa seorang wanita di Jalan Tangkuban Perahu, Padang Sambian, Denpasar.
Korban bernama Anastasia Maria Suradijantri (43) yang tinggal di Jalan Tukad Badung, Denpasar, saat itu juga tengah mengendarai sepeda motor. Pelaku juga langsung membawa kabur tas korban.
Korban mengalami kerugian senilai sekitar Rp7 juta, dengan rincian kehilangan ATM BNI, ATM BCA, SIM C, uang tunai Rp5 juta, telepon genggam merek Esia, telepon genggam Sony Ericson, kartu pegadaian, dan surat-surat penting lainnya.
Belum diperoleh konfirmasi dari Kasat Reskrim Polresta Denpasar maupun AKP IB Sarjana, Kabag Humas Polresta Denpasar. Telepon seluler keduanya tak berhasil dihubungi.
Meski begitu, sumber di Polresta Denpasar menyatakan bahwa aparat kepolisian telah disebar untuk menyelidiki dan memburu komplotan pelaku perampasan tas dengan sasaran wanita pengendara sepeda motor tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011