Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, Ketut Suiasa, mendorong Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di daerah itu untuk bergerak cepat dan tepat dalam memberi pelayanan saat terjadinya musibah yang tidak terduga.
"Hal ini menjadi faktor penentu meningkatkan daya saing daerah sehingga pelayanan publik haris berkualitas," katanya dalam kunjungan kedua Dinas tersebut di Mangupura, Rabu.
Semenjak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, maka seluruh instansi pemerintah di lingkungan Kabupaten Badung dituntut untuk bisa memberi pelayanan yang cepat, tepat, mudah, murah, nyaman, adil dan transparan.
Hal ini sejalan dengan salah satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Badung yakni memantapkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
"Saat ini Pemerintah Kabupaten Badung berupaya memberikan pelayanan publik berbasis teknologi dengan menggunakan aplikasi yang berkembang di masyarakat seperti website (laman/situs) dan juga pesan singkat (SMS/WA)," katanya.
Dengan Perkembangan teknologi tersebut, lanjut dia, masyarakat mendapatkan layanan tanpa harus datang ke Puspem Badung yang ujungnya dapat menghemat waktu dan mengurangi kemacetan.
"Selain pelayanan kepada masyarakat, para personel yang melayani juga perlu mendapat perhatian agar dalam melaksanakan tugas-tugas yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Badung yang juga Pelaksana Tugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Nyoman Wijaya mengatakan, pihaknya telah melakuka pembinaan umum yang diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
"Upaya meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Badung merupakan tugas yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, perlu kehati-hatian agar tingkat kepuasan terhadap pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Badung dapat berjalan dengan baik dan lancar. "Pelayanan kepada masyarakat mesti mengikuti aturan," ujarnya.
Selain itu, dalam memberikan pelayanan perlu evaluasi, untuk mengetahui peningkatan kualitas pelayanan dan juga kenyamanan masyarakat saat mendapat pelayanan.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Suiasa juga melakukan pengecekan perlengkapan dan personil baik di Dinas Kebakaran dan Penyelamatan maupun BPBD. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hal ini menjadi faktor penentu meningkatkan daya saing daerah sehingga pelayanan publik haris berkualitas," katanya dalam kunjungan kedua Dinas tersebut di Mangupura, Rabu.
Semenjak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, maka seluruh instansi pemerintah di lingkungan Kabupaten Badung dituntut untuk bisa memberi pelayanan yang cepat, tepat, mudah, murah, nyaman, adil dan transparan.
Hal ini sejalan dengan salah satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Badung yakni memantapkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
"Saat ini Pemerintah Kabupaten Badung berupaya memberikan pelayanan publik berbasis teknologi dengan menggunakan aplikasi yang berkembang di masyarakat seperti website (laman/situs) dan juga pesan singkat (SMS/WA)," katanya.
Dengan Perkembangan teknologi tersebut, lanjut dia, masyarakat mendapatkan layanan tanpa harus datang ke Puspem Badung yang ujungnya dapat menghemat waktu dan mengurangi kemacetan.
"Selain pelayanan kepada masyarakat, para personel yang melayani juga perlu mendapat perhatian agar dalam melaksanakan tugas-tugas yang dijalankan dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Badung yang juga Pelaksana Tugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung I Nyoman Wijaya mengatakan, pihaknya telah melakuka pembinaan umum yang diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
"Upaya meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Badung merupakan tugas yang harus dilaksanakan dengan sepenuh hati," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, perlu kehati-hatian agar tingkat kepuasan terhadap pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Badung dapat berjalan dengan baik dan lancar. "Pelayanan kepada masyarakat mesti mengikuti aturan," ujarnya.
Selain itu, dalam memberikan pelayanan perlu evaluasi, untuk mengetahui peningkatan kualitas pelayanan dan juga kenyamanan masyarakat saat mendapat pelayanan.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Suiasa juga melakukan pengecekan perlengkapan dan personil baik di Dinas Kebakaran dan Penyelamatan maupun BPBD. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017