Denpasar (Antara Bali) - Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak mengatakan Pancasila merupakan solusi yang dapat mempersatukan bangsa dari segala macam gangguan dan ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.

"Setelah merdeka sampai sekarang, ada ancaman dalam negeri, gangguan, tantangan dan hambatan. Tetapi bila kedepankan Pancasila ini menjadi solusi," katanya di Denpasar, Kamis.

Jenderal bintang dua itu meyakini masyarakat Indonesia sudah mengakui kesaktian Pancasila dalam memaknai Hari Lahirnya Pancasila.

Komaruddin mengharapkan masyarakat memahami Pancasila yang pada akhirnya mampu sebagai pemersatu bangsa dari tantangan dan hambatan saat ini seperti intoleransi, disintegrasi bangsa dan radikalisme.

Pemahaman terhadap kelima sila dalam Pancasila, lanjut dia, juga harus secara menyeluruh tidak terpisah atau parsial.

Menurut Komaruddin tidak ada alasan apabila ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengevaluasi Pancasila karena sudah merupakan harga mati.

"Saya ajak semua masyarakat Indonesia, Pancasila, kapanpun dalam keadaan bagaimanapun kita harus pertahankan mati-matian," ucapnya.

Ia mengharapkan agar pendidikan Pancasila kembali masuk dalam kurikulum pelajaran sekolah mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK agar memberikan penghayatan dan pemahaman mendalam kepada generasi penerus bangsa menyangkut Ideologi Negara itu.

"Saya setuju kalau Pancasila (masuk kurikulum). Dulu sebelum reformasi ada di kurikulum, tetapi setelah itu ada bagian tertentu yang tidak masuk kurikulum," ucapnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017