Jakarta (Antara Bali) - Selama menjalankan ibadah puasa, sangat penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar memberikan energi maksimal bagi tubuh.

"Bagus bila mengonsumsi makanan rendah indeks glikemik. Sahur dan buka harus seimbang, seperti makan sayur, sereal, daging, produk susu dan buah," kata ahli diet klinis Rumah Sakit Burjeel Abu Dhabi, Rahma Ali, seperti dikutip dari laman Khaleej Times.

Untuk sahur, ujarnya, konsumsilah makanan yang membuat Anda terhidrasi dan memberikan cukup energi. Berikut anjurannya:

Makanan kaya protein
Telur tinggi protein dan sangat bergizi. Telur membantu tetap kenyang dan dapat dikreasikan menjadi berbagai makanan.

Makanan kaya serat
Makanan seperti oat, membantu mengubah serat yang larut dalam air menjadi gel di perut sehingga memperlambat pencernaan. Makanan seperti itu juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah sehingga tubuh tetap berenergi selama berpuasa.

Kalsium dan vitamin
Smoothie yoghurt atau susu vanila membatu perut kenyang dan tubuh terhidrasi sepanjang hari.

Saat sahur, ujarnya, hindari makanan-makanan ini.

Karbohidrat olahan
Makanan yang hanya tahan 3-4 jam dan tidak cukup bergizi, seperti gula, tepung, pastry dan donat.

Makanan asin
Makanan asin menyebabkan kadar sodium di tubuh tidak seimbang sehingga menimbulkan haus. Sebaiknya hindari kacang asin, acar, keripik dan makanan yang mengandung kecap.

Kafein
Kopi mengandung kafein yang bisa menyebabkan insomnia dan tidak membuat tubuh terhidrasi. Akibatnya, Anda akan merasa haus saat puasa.

Sementara, untuk berbuka puasa ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung sodium dan potasium, yang hilang saat berpuasa.

Buah
Kurma adalah salah satu pilihan terbaik untuk berbuka karena membantu tubuh terhidrasi cepat sekaligus eneergi untuk merasa segar setelah berpuasa.

Air
Minum sebanyak mungkin air putih atau jus buah antara berbuka dan sebelum tidur untuk menghindari dehidrasi.

Kacang
Kacang almon, misalnya, yang mengandung lemak baik yang dibutuhkan tubuh saat berpuasa. Selain itu, kacang menjaga perut kenyang tanpa keinginan untuk makan berlebihan.

Sayur
Timun, selada dan sayuran berserat tinggi lainnya bagus untuk tubuh saat berbuka. Tidak hanya menghilangkan haus, tapi juga baik untuk menjaga kesehatan kulit dan menghindari sembelit.

Ali pun menyarankan tidak mengonsumsi makanan di bawah ini saat berbuka.

Minuman berkarbornasi
Minuman seperti itu, misalnya yang mengandung soda, sebaiknya dihindari saat berbuka. Perbanyak air putih atau air kelapa untuk menghilangkan dahaga.

Makanan dengan gula tinggi
Makanan yang mengandung kadar gula tinggi seperti permen dan cokelat sebaiknya dihindari karena dapat menaikkan berat badan bila dikonsumsi setiap hari.

Gorengan
Meski pun enak, sebaiknya kurangi gorengan selama Ramadan demi kesehatan. (WDY)

Penerjemah: Natisha Andarningtyas

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017