Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memperdalam tentang mekanisme pengelolaan dan kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Pemkab Badung.

"Kami ingin mengetahui penanganan masalah pendidikan dan juga menimba ilmu bagaimana kiat-kiat Kabupaten Badung dalam pengelolaan anggaran untuk pendidikan agar lebih baik," kata Bupati Garut Rudy Gunawan dalam siaran pers dari Humas Pemkab Badung yang diterima di Mangupura, Kamis.

Dalam kunjungan itu, Bupati Garut beserta rombongan diterima langsung Sekertaris Daerah Wayan Adi Arnawa yang turut didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I.B.A Yoga Segara, Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika, dan Kepala Bagian Keuangan I Ketut Gede Suyasa.

Selain mempelajari tentang pengelolaan UPT Disdikpora, Bupati Garut juga mempelajari kiat penanganan dan pengeloaan pendapatan asli daerah Badung yang bertumpu pada sektor pariwisata tersebut.

"Dari pembelajaran ini, tentunya nanti dapat kami terapkan di Kabupaten Garut," ujarnya.

Sekda Badung Adi Arnawa mengatakan dalam membangun pendidikan di Kabupaten Badung yang baik, pemerintah mendukung dunia pendidikan dari tingkat PAUD hingga tingkat SMA.

"Kami sudah menerapkan sekolah bebas dari semua pembiayaan mulai dari SD hingga SMP, di mana dananya ditanggung pemerintah," ujarnya.

Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika menambahkan untuk pengelolaan anggaran tenaga pendidikan dan pengajar di masing-masing UPT Disdikpora yang ada di kecamatan, diambil alih Disdikpora Badung.

"Pendidikan yang baik harus dibarengi dengan tempat mengajar yang baik. Untuk saran prasarana belajar dan mengajar sudah cukup baik yang didukung sarana komputer atau laptop kepada para siswa kelas lima dan enam sekolah dasar," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017